Jarang Diketahui, 5 Manfaat Kuaci Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 18 Januari 2021 | 21:45 WIB
ilustrasi kuaci (foodtolive.com)

CewekBanget.ID - Siapa diantara kita yang doyan ngemil kuaci biji bunga matahari nih, girls? 

Punya rasa yang nikmat, tahu atau enggak kalau makanan kecil ini ternyata kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan? 

Yaps, enggak banyak yang tahu, kuaci ternyata punya manfaat untuk kesehatan kita, lho. 

Tentunya manfaat ini bisa didapatkan apabila kuaci enggak dikonsumsi secara berlebihan. 

Dengan mengonsumsi kuaci, kita bisa mendapatkan 5 manfaat kesehatan, lho.

Kandungan Nutrisi Kuaci

Biji bunga matahari secara teknis adalah buah dari tanaman bunga matahari yang memiliki nama ilmiah Helianthus annuus.

Biji dipanen dari kepala bunga besar tanaman yang dapat berukuran diameter lebih dari 30,5 cm, dan satu kepala bunga matahari tersebut dilaporkan bisa mengandung hingga 2000 biji.

Baca Juga: Lagu 'Panggilan Jiwa' Jadi Karya Ayah yang Diamalkan oleh Chiki Fawzi!

Ada dua jenis utama tanaman bunga matahari; satu jenis tanaman ditanam untuk biji yang dimakan, sementara jenis lainnya (yang sebagian besar dibudidayakan) ditanam untuk produksi minyak bunga matahari.

Biji bunga matahari yang dimakan sebagai kuaci pada umumnya terbungkus dalam kulit bergaris hitam putih.

Kuaci biji bunga matahari adalah makanan tinggi protein dan kaya lemak sehat.

Enggak hanya itu, kuaci biji bunga matahari juga punya antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kondisi serius.

Biji bunga matahari juga merupakan sumber yang sangat baik untuk sejumlah zat gizi.

Kadar Kalori

Perlu diperhatikan, biji bunga matahari kaya akan nutrisi, tetapi juga relatif tinggi kalori.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga porsi ketika mengonsumsi biji-bijian sehat ini.

Untuk memperlambat asupan kalori saat ngemil, banyak yang memakan biji yang ada di cangkangnya, karena butuh waktu untuk membuka dan memuntahkan setiap cangkang.

Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam, yakni sekitar 70 mg per 1 ons biji bunga matahari.

Jika kita sedang membatasi asupan garam, cari biji bunga matahari tawar dan sesuaikan porsinya.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Sering Makan Kuaci. Ngeri?

Menurunkan Tekanan Darah, Kolestrol, dan Gula Darah, Serta Peradangan

Kolestrol

Biji bunga matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah karena mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman sehat lainnya. 

Lalu untuk peradangan, sementara peradangan jangka pendek adalah respons kekebalan alami, peradangan kronis merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis.

Misalnya, peningkatan kadar penanda inflamasi protein C-reaktif dalam darah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 6.000 orang dewasa, mereka yang melaporkan makan biji bunga matahari dan biji lainnya seenggaknya lima kali seminggu memiliki tingkat protein C-reaktif 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang enggak makan biji.

Flavonoid dan senyawa tanaman lain dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi peradangan.

Melawan Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Senyawa dalam biji bunga matahari diketahui dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.

Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah longgar, kemudian menurunkan tekanan darah.

Magnesium dalam biji bunga matahari juga dilaporkan dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.

Tubuh manusia diketahui menggunakan asam linoleat untuk membuat senyawa seperti hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah.

Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Oatmeal Bagi Kesehatan. Kaya Nutrisi, Lho!

Melawan Diabetes

Ilustrasi diabetes

Efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.

Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.

Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.

Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Biji bunga matahari adalah sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, termasuk seng dan selenium.

Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.

Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Meningkatkan Energi

Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi kita, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu kita tetap berenergi.

Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu kita mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat kita tetap aktif sepanjang hari.

Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh kita.

(*)

Baca Juga: Bosen & Pengin Ngemil? 3 Makanan Ini Enggak Bakal Bikin Gemuk!