Produk Pembersih Vagina Berbahaya? Ini Cara Jaga Kesehatan Vagina!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 18 Januari 2021 | 21:50 WIB
Ilustrasi vagina (news18.com)

CewekBanget.ID - Ada banyak produk pembersih vagina yang seringkali dikemas dengan pewangi tambahan untuk menghilangkan bau enggak sedap.

Padahal, vagina mampu membersihkan kotoran dengan sendirinya tanpa memerlukan sabun, bahan kimia, atau parfum apa pun.

Selain itu, produk-produk pembersih vagina juga mengandung bahan kimia.

Fyi, menambahkan bahan kimia dan wewangian ke salah satu area paling sensitif di tubuh justru bisa menyebabkan masalah kesehatan, lho.

Sebetulnya enggak ada produk khusus untuk membuat vagina lebih bersih atau beraroma wangi, bahkan saat menstruasi.

Kita enggak perlu menambahkan parfum internal ke vagina agar dianggap bersih.

Baca Juga: Waspada Bahaya Kanker Vagina, Begini 4 Cara untuk Mencegahnya!

Bahaya Produk Pembersih Vagina

Produk pembersih area kewanitaan dengan tambahan pewangi justru bisa mengganggu keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.

Bahan kimia dalam produk ini juga dapat merusak keseimbangan pH di vagina.

Bakteri baik pada vagina berfungsi melindungi dari infeksi dan organisme penyebab penyakit, seperti vaginosis bakterial dan infeksi jamur.

Pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat yang biasanya disebabkan oleh sumber asing yang mengganggu, seperti pembalut dengan tambahan parfum, dapat menyebabkan iritasi, gatal, infeksi, atau reaksi alergi.

Penggunaan sabun pembersih vagina juga bisa memicu perubahan tingkat pH dan bakteri pada vagina.

Oleh karena itu, sebaiknya kita enggak lagi menggunakan produk pembersih kewanitaan demi menjaga kesehatan vagina.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebersihan vagina?

 

Jaga Vagina Tetap Bersih dan Kering

Ilustrasi vagina

Kenakan pakaian dalam berbahan katun karena dapat menurunkan kelembapan di area intim.

Cara ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan infeksi.

Hindari pakaian dalam berbahan satin karena bisa mempertahankan kelembapan dan mengurangi aliran udara yang memicu iritasi dan gesekan.

Kondisi ini bisa mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Jaga Kebersihan Vagina dan 4 Cara untuk Menghilangkan Keputihan!

Jaga Pola Makan

Menjaga pola makan yang sehat dapat membantu tubuh dan vagina menjadi lebih baik.

Makanan seperti yogurt dengan kultur hidup mengandung bakteri baik untuk membantu meningkatkan kesehatan vagina.

Jika kita rentan terhadap infeksi saluran kemih, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen cranberry setiap hari dapat membantu.

Baca Juga: Ngeri! 4 Bahaya Ini Bakal Kita Rasakan Kalau Vagina Sering Berkeringat

Gunakan Handuk Bersih

Handuk microfiber

Usahakan untuk menggunakan handuk yang berbeda-beda untuk mengeringkan bagian tubuh yang berbeda juga.

Cuci dan ganti handuk setelah kita menggunakannya.

Menggunakan kembali handuk yang sudah dipakai bisa memicu infeksi bakteri.

Hubungan Seks Aman

Beberapa bakteri dan virus bisa masuk ke dalam vagina saat berhubungan seks.

Bahkan, serangga yang menyebabkan klamidia, gonore, herpes genital, kutil kelamin, sifilis dan HIV juga bisa menyerang saat berhubungan seks.

Makanya, anjuran hubungan seks aman bagi pasangan yang telah menikah sangat disarankan. 

(*)

Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Manfaat Kuaci Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan!