Awas Predator Seksual di Aplikasi Kencan. Ini Cara Tepat Mengenalinya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 19 Januari 2021 | 18:45 WIB
Ilustrasi kencan online (foto: fanpop.com)

Terlalu Protektif

Kalau ada orang yang baru kita kenal sudah bersikap begitu mengatur dan protektif, bahkan cenderung mengekang kita, waspadalah.

Para predator seksual membuat korban begitu ketergantungan dan terisolasi dengan lingkungan sosialnya.

Hal itu membuat seolah-olah enggak ada orang lain yang bisa memahami korban selain si pelaku itu sendiri.

Suka Mengatur

Drama 'Professional Single'

Pelaku umumnya akan menetapkan standar ganda pada korban.

Misalnya, kita enggak boleh datang terlambat atau terlalu lama membalas chat, tapi kita enggak boleh protes jika mereka melakukan hal yang sama.

Mereka juga bisa saja meminta kita untuk bersikap ramah, tapi enggak ada satu pun yang boleh mengganggu kemurungan mereka.

Menyombongkan Diri Sendiri dan Pencapaiannya

Dalam beberapa kondisi, predator seksual bahkan membanggakan dirinya sendiri terhadap pasangannya.

Misalnya membandingkan dengan orang lain atau pencapaiannya memiliki banyak pacar.

Hal ini akan membuat korbannya merasa kurang percaya diri dan 'kecil'.

Dari semua itu, kita harus segera mundur dan mencari bantuan jika pelaku meminta atau memaksa kita untuk melakukan aktivitas seksual, baik secara langsung maupun online, di luar kemauan kita.

Sah saja untuk berkencan melalui dating apps. Tetapi kita wajib waspada dan selalu ingat ciri-ciri di atas, ya!

(*)

Baca Juga: Ini 4 Tanda Kita Berkencan dengan Orang Antisosial. Hati-hati!