Meningkatkan Suasana Hati & 3 Manfaat Belanja Untuk Kesehatan Mental!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 29 Januari 2021 | 20:47 WIB
Belanja (freepik.com)

CewekBanget.ID - Siapa di antara kita yang biasa mengatasi sedih atau stres dengan membuka aplikasi belanja online bahkan berbelanja?

Bagi sebagian orang, belanja memang bisa menjadi cara paling jitu untuk memicu rasa bahagia.

Tapi benar enggak sih, kalau berbelanja memang membantu meningkatkan suasana hati?

Nilai Psikologis dan Terapeutik

Rupanya berbelanja memang memiliki nilai psikologis dan terapeutik, akan tetapi hal itu hanya terjadi jika dilakukan dalam batasan yang wajar dan enggak berlebihan.

Ketika menambahkan barang ke keranjang belanja online atau mengunjungi toko favorit kita selama beberapa jam misalnya, kita mendapatkan dorongan psikologis dan emosional.

Baca Juga: Urutan Golongan Darah Enggak Gampang Tergoda Belanja, O Ekonomis & Perhitungan!

Bahkan, sekadar window shopping juga ternyata bisa memicu rasa bahagia.

Namun, pastikan hal itu kita lakukan dengan kontrol diri yang baik.

Selain itu, ada pula sejumlah manfaat lain dari berbelanja bagi kesehatan mental kita.

Mengembalikan Kontrol Diri

Penelitian telah menunjukkan berbelanja dapat membantu memperkuat rasa kendali pribadi atas lingkungan kita.

Berbelanja juga bisa meredakan perasaan sedih.

Menurut sebuah riset pada 2014, berbelanja enggak hanya membuat orang lebih bahagia, tetapi juga dapat melawan kesedihan yang berkepanjangan.

Kesedihan umumnya terjadi karena hidup berada di luar kendali diri kita sendiri; pilihan yang kita lakukan saat berbelanja bisa memulihkan kontrol diri dan otonomi pribadi.

Hal ini juga berlaku untuk kesedihan yang kita rasakan.

Riset 2014 yang dilakukan ilmuwan dari University of Michigan menunjukkan bahwa membeli barang yang kita sukai bisa 40 kali lebih efektif memberi rasa kendali daripada enggak berbelanja.

Dalam studi ini, mereka yang benar-benar membeli barang juga tiga kali lebih sedikit merasa sedih, jika dibandingkan dengan mereka yang hanya melihat-lihat saja.

Studi ini menunjukkan bahwa ketika kita merasa seolah-olah ada hal-hal yang enggak berjalan sesuai keinginan, mendapatkan apa yang kita inginkan dapat terasa seperti pencapaian pribadi yang positif.

Baca Juga: Kevin Hugo Sharing Soal Insecurities Sampai Hobi Belanja Online!

Mengalihkan Pikiran Dari Kecemasan

Ketika berbelanja, aroma, cahaya terang, dan tampilan warna-warni dalam toko membantu menciptakan pengalaman inderawi imajinatif.

Stimulasi sensori ini dapat membantu kita melepaskan diri dari realitas untuk sementara waktu.

Bahkan saat berbelanja online, item yang kita pilih juga bisa membuat imajninasi kita berjalan dan menciptakan rasa puas.

Stimulasi sensori yang dihasilkan saat berbelanja juga membuat kita memvisualisasikan hasil yang positif sehingga pikiran teralihkan dari kecemasan.

Meningkatkan Hormon Dopamin

Memilih-milih barang yang akan kita beli juga bisa berdampak positif pada suasana hati.

Pasalnya, aktivitas tersebut bisa memicu pelepasan dopamin yang merupakan neurotransmitter di otak yang meningkatkan rasa bahagia.

Dopamin meningkatkan keinginan kita untuk terus mencari hal-hal yang membuat kita merasa baik. Karena itu, terapi berbelanja menjadi pilihan favorit.

Meningkatkan Suasana Hati

Ilustrasi belanja online

Pernah enggak sih, kita mengisi keranjang belanja online tanpa benar-benar melakukan transaksi atau check out barang-barang di sana?

Yah, pengalaman semacam itu adalah bukti bahwa kita enggak perlu membeli sesuatu agar merasa senang.

Sekadar memilih tanpa membelinya telah menciptakan pengalaman mental yang mengasyikan dan mampu meningkatkan suasana hati.

Meski bermanfaat bagi kesehatan mental, tetapi kita tetap harus sewajarnya ya, girls. Jangan belanja berlebihan di luar kemampuan kita. 

(*)

Baca Juga: Harus ke Supermarket di Tengah Pandemi, 5 Hal Ini Harus Kita Lakukan!