3 Gangguan Kesehatan Penyebab Olahraga Berat. Haid Jadi Enggak Lancar!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 5 Februari 2021 | 22:05 WIB
Ilustrasi olahraga (foto : canva.com)

Ketika olahraga berat menyebabkan terhentinya siklus menstruasi, bisa jadi gangguan kesehatan berikut ini yang jadi pemicunya.

 

Amenore

Amenore bisa menjadi efek samping dari olahraga terlalu berat.

Selain itu, amenore juga bisa menjadi tanda anoreksia karena aktivitas fisik yang terlalu tinggi namun energi yang masuk ke tubuh terlalu rendah.

Kurangnya energi bisa terjadi karena enggak cukup makan, terlalu banyak olahraga, atau kombinasi dari keduanya.

Selama amenore, metabolisme tubuh melambat dan berhenti berovulasi untuk menghemat energi.

Akibatnya, massa otot enggak dapat meningkat karena pembentukan otot juga membutuhkan energi.

Osteoporosis

[Ilustrasi] penderita osteoporosis

Hal ini rentan terjadi pada perempuan dewasa yang telah memasuki fase menopause.

Estrogen membantu menjaga tulang tetap kuat, tetapi ketika kadarnya menurun secara alami setelah menopause, risiko patah tulang meningkat.

Namun, keropos tulang atau osteoporosis dapat terjadi pada usia berapa pun karena kadar estrogen rendah akibat amenore.

Keropos tulang juga dapat terjadi jika asupan kalori enggak mencukupi untuk menunjang aktivitas.

Menggunakan energi berlebih yang dibutuhkan untuk olahraga berat dapat menghabiskan energi yang dibutuhkan tubuh untuk produksi estrogen.

Baca Juga: 6 Hal Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Ampuh Mengatasinya!