Masuk Waktu Indonesia Bagian Overthinking. Gimana Cara Mengatasinya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 6 Februari 2021 | 21:05 WIB
Sullit tidur tak perlu khawatir, konsumsi saja beberapa makanan ini. (foto: 1health.id)

Overthinking kerap kali muncul karena kita terus mengingat dan memikirkan hal-hal tertentu yang lahir dari berbagai keadaan.

Entah kenangan pilu di masa silam, kesalahan yang kita sesali, hingga bayang-bayang kegagalan yang berisiko terjadi.

Overthinking dapat berupa ruminasi, kondisi ketika seseorang berhubungan dengan ingatan terus-menerus pada masa lalu, dan khawatir berlebihan jika ia berhubungan dengan masa depan.

Beberapa masalah yang kerap muncul akibat overthinking antara lain bisa berupa terganggunya metabolisme tubuh, masalah pencernaan, berpotensi merusak organ jantung, hingga merusak kesehatan kulit.

                                                              Lalu gimana cara berhenti overthinking, ya?

Perhatikan Pikiran

Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengakhiri overthinking.

Ketika telah menyadari bahwa kita mulai banyak berpikir, melihat peristiwa dalam pikiran secara berulang, atau mengkhawatirkan hal-hal yang enggak dapat kita kendalikan, akui bahwa pikiran itu enggak produktif.

Pada akhirnya, hanya kita yang mampu mengendalikan pikiran kita sendiri dan memastikan bahwa seandainya pun sesuatu enggak berjalan sesuai rencana, paling enggak hal itu sudah berlalu dan lebih baik enggak dipikirkan lagi.

Hadapi Pikiran Negatif Sebelum Memburuk

Ilustrasi stress

Setelah menyadari kondisi yang kita alami, sekarang saatnya untuk belajar mengendalikan pikiran tersebut.

Pikiran negatif dapat dengan mudah membuat kita terbawa.

Kendalikan diri agar enggak terlarut dalam pikiran tersebut dan tanamkan dalam pikiran bahwa hal tersebut terlalu berlebihan untuk dipikirkan, sehingga sebaiknya kita berhenti memikirkannya.

Fokus Pada Pemecahan Masalah

Overthinking dapat muncul ketika kita menghadapi masalah tertentu dalam hidup.

Namun, yang harus diketahui memikirkannya berlarut-larut enggak selalu dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Sebaiknya kita fokus pada langkah pasti yang dapat menjadi solusi masalah tersebut. 

Jangan terus menyesali mengapa sesuatu dapat terjadi, tapi lebih baik fokus pada apa yang dapat memperbaiki keadaan tersebut.

Baca Juga: Sering Overthinking? Tenangkan Diri Kita dengan Beberapa Cara Ini!

Jadwalkan Waktu Refleksi

Jika harus memikirkan masalah-masalah kehidupan, luangkanlah waktu untuk hal tersebut.

Kita dapat meluangkan waktu sekitar 20-30 menit untuk refleksi dan introspeksi diri.

Kita juga dapat memikirkan kesalahan yang dilakukan dan fokus pada bagaimana memperbaikinya.

Selain itu, kita dapat memikirkan tentang tantangan-tantangan di depan dan menyusun strategi untuk melewatinya.

Apabila waktu tersebut habis, kita harus kembali ke aktivitas biasa dan kembali produktif.