CewekBanget.ID - Gangguan penciuman parosmia adalah salah satu gejala COVID-19 baru yang dilaporkan sejumlah penderita.
Gejala ini dialami beberapa penderita long COVID, atau orang yang enggak kunjung sembuh dalam jangka waktu bisa sampai lebih dari 12 minggu (bisa sampai lebih dari 12 minggu) saat terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
Selain itu, parosmia juga dirasakan sejumlah penyintas COVID-19 yang sudah sembuh.
Begini penjelasan lebih lanjut mengenai gejala parosmia!
Baca Juga: Cara Memulihkan Gangguan Penciuman Akibat COVID-19, Ampuh atau Enggak?
Parosmia
Parosmia adalah gangguan penciuman yang membuat penderitanya merasakan aroma yang enggak semestinya.
Misalnya aroma yang biasanya enggak mengganggu jadi bikin mual.
Untuk kasus parosmia yang parah, penderita bisa sampai merasa sakit secara fisik saat mencium bau yang menyengat atau punya aroma kuat.
Gejala Parosmia
Sebagian besar kasus parosmia terasa lebih jelas ketika seseorang baru sembuh dari infeksi.