Tiba-tiba Menangis Tanpa Alasan, Bisa Terjadi Karena 5 Hal Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 28 Februari 2021 | 21:05 WIB
Drama Korea (foto : kbs)

Menstruasi

Seperti yang kita tahu, kita kerap mengalami perubahan hormonal selama periode menstruasi dan menyebabkan sejumlah gejala fisik dan emosional, termasuk dorongan untuk menangis tiba-tiba.

Melansir Medical News Today, sebuah studi pada 2013 melaporkan bahwa sebanyak 75% cewek pada usia reproduktif mengalami sindrom pre-menstruasi (PMS).

Selain menangis, sejumlah gejala PMS lainnya antara lain depresi atau perasaan sedih, ketegangan atau kecemasan, perasaan kesal atau enggak berdaya, dan perubahan mood.

Baca Juga: Gejala Mirip, Apa Bedanya Antara Anxiety Attack dan Panic Attack? 

Burnout

Kelelahan fisik dan mental berlebihan hingga menyebabkan stres dikenal juga sebagai burnout.

Hal itu dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur emosi negatif mereka, sehingga terjadi ledakan emosi dan dorongan untuk menangis.

Burnout juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, kemarahan, insomnia, kelelahan, nafsu makan hilang, dan sebagainya.

Kecemasan

Kecemasan dapat menimbulkan gejala seperti rasa takut berlebih dan kepanikan.

Selain itu, kecemasan bisa membuat kita merasa enggak berdaya dan di luar kendali; perasaan ini bisa memicu kita untuk menangis, meski kita enggak tahu persis alasannya.

Kadang kita juga dapat merasakan gejala kecemasan lainnya seperti nervous, perasaan berada dalam bahaya, napas memburu, gemetar, dan kesulitan tidur.