Cara Menghadapi Toxic Positivity
Kalau kita harus menghadapi toxic positivity, entah dari diri kita sendiri atau orang lain, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Yang paling penting untuk diingat, jangan mengabaikan atau menahan perasaan dan emosi kita sendiri, baik atau buruk. Kita bisa menuliskan seluruh perasaan kita kalau memang dibutuhkan.
Biasakan juga untuk mendengar dan memvalidasi perasaan orang lain, meski mungkin mereka merasakan hal yang berbeda dari kita.
Alih-alih memaksa mereka untuk selalu bersyukur dan berpikir positif, biarkan mereka tahu kalau kita ada untuk mendengarkan dan mendukung yang terbaik untuk mereka.
Kemudian ingatlah bahwa merasa enggak baik-baik saja itu enggak apa-apa, kok. Biarkan diri kita menerima emosi seperti kesedihan atau kekecewaan, dan percayalah bahwa enggak semua hal harus sempurna.
Yang terakhir, kita mungkin perlu menjadi lebih realistis dan menyadari bahwa memang enggak semua situasi dapat dilihat dari sudut pandang positif.
Ketika suasana di sekitar kita terlalu buruk dan kita enggak dapat memaksa diri untuk tetap positif, ada baiknya kita beristirahat sejenak untuk membiarkan seluruh perasaan kita meluap.
Memang enggak semua hal akan baik-baik saja, tapi kita enggak sendirian di sini, girls.
(*)