Ini 4 Alasan Pentingnya Sarapan yang Bikin Kita Enggak Skip Lagi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 11 Maret 2021 | 11:45 WIB
Ilustrasi sarapan (neurosciencenews.com)

CewekBanget.ID - Masih suka skip sarapan dengan alasan bangun kesiangan atau terlalu sibuk?

Sebaiknya jangan lagi deh, girls! Pasalnya, sarapan dapat membuat hari kita lebih baik dan tubuh kita lebih sehat.

Ini dia sejumlah alasan kenapa sarapan itu penting dan enggak boleh dilewatkan.

 Baca Juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Sarapan Ubi Tiap Pagi!

Bikin Mood Kita Lebih Baik Seharian

Terasa enggak sih, kalau mood kita cenderung lebih baik jika kita sarapan setelah bangun tidur?

Sebaliknya, melewatkan sarapan bikin kita lapar sejak awal dan jadi cranky di siang hari karena lelah.

Kalau terlalu lama enggak mengisi perut selama beraktivitas seharian, kita mungkin akan lebih mudah kesal dan sulit fokus.

 

Meningkatkan Produktivitas

Drama 'She Would Never Know'

Sarapan adalah cara kita 'mengisi bahan bakar' untuk memulai hari.

Dengan sarapan, kita akan lebih berenergi, mampu berpikir jernih, dan lebih bersemangat mengerjakan berbagai tugas di hari itu.

Sedangkan kalau kita skip sarapan, tubuh kita akan 'mogok' dan ogah-ogahan menjalani hari.

Baca Juga: Mulai dari Sarapan, Jaga Asupan Nutrisi dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!

Menyediakan Nutrisi Penting

Nutrisi yang baik bagi tubuh di antaranya kalsium, potassium, zat besi, vitamin D, dan serat.

Nah, semua nutrisi tersebut akan bekerja optimal jika kita konsumsi di pagi hari.

Selain itu, nutrisi tersebut juga sering ditemukan pada menu sarapan.

Melewatkan sarapan berarti melewatkan asupan gizi yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Dapat Memicu GERD, Sebaiknya Hindari Sarapan Dengan Menu Ini!

Baik untuk Metabolisme Tubuh

Sarapan dapat memicu metabolisme tubuh kita untuk mulai bekerja dan menjaga kadar gula darah tetap stabil seharian.

Selain sarapan dengan menu yang tepat, penuhi juga asupan protein dan lemak yang dibutuhkan.

Sarapanlah dengan menu telur, jus buah, dan roti atau nasi supaya lebih kaya protein.

 

(*)