CewekBanget. ID - Kucing berwarna oranye sering kali dinilai lebih galak atau bar-bar.
Di balik anggapan itu, ternyata ada fakta ilmiahnya lho, girls.
Sebab 80% kucing berwarna oranye di dunia adalah kucing jantan.
Baca Juga: Sering Mengobrol dan 5 Tips Belajar Bahasa Asing Bagi Pemula!
Kok bisa? Simak penjelasannya!
Kucing oranye jantan lebih banyak
Di luar negeri kucing oranye dikenal dengan nama orange tabby cat.
Kalau di Indonesia orang-orang sering menyebut 'kucing oren' atau 'si oren.'
Tapi siapa sangka kalau kucing jantan ternyata jauh lebih banyak jumlahnya dibanding betina.
Jadi kalau kita punya atau menjumpai kucing oranye betina, dia termasuk bagian dari 20% di dunia alias langka.
Baca Juga: Permintaan Maaf Penyiksa Kucing di Serpong Enggak Berlaku, Polisi Lanjutkan Proses Hukum!
Keadaan ini dipengaruhi oleh fakta genetik kucing.
Kromosom warna kucing ternyata sangat erat dengan jenis kelaminnya.
Kromosom warna utama kucing sebenarnya ada dua girls, yaitu hitam dan oranye.
Sedangkan munculnya warna lain adalah turunan dari kedua warna itu.
Fakta genetik
Warna hitam dan oranye ini adalah kromosom X.
Kucing jantan memiliki kromosom XY, dan kucing betina XX.
Kucing jantan hanya butuh satu kromosom X oranye dan kucing betina butuh dua kromosom X oranye.
Sehingga kemungkinan kucing oranye jantan lebih besar dibanding betina.
Fakta ini juga yang jadi anggapan kenapa kucing oranye cenderung lebih galak dan berisik.
Baca Juga: Ternyata Ini Siklus Menstruasi Kucing Beserta Beberapa Tandanya!
Namun salah satu studi dari University of California dipublikasikan Journal of Applied Animal Welfare Science mengungkap kucing oranye juga penyayang lho.
Warna bulu memang memiliki keterkaitan dengan sifat kucing, san si oranye ini cenderung ramah, pemalas, dan berisik.
Kucing oranye ternyata spesial ya girls!
(*)