Rawan Penyebaran COVID-19 Melalui OTG, Gimana Cara Mencegahnya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 17 April 2021 | 11:15 WIB
Cara Jepang #hadapicorona (Foto: AFP)

 

Sulitnya Mengetahui Ada OTG

Kita bakal kesulitan mengetahui apakah seseorang terinfeksi COVID-19 atau enggak selama orang tersebut enggak melalui tes pemeriksaan seperti swab atau PCR.

Hal ini lebih parah lagi apabila orang tersebut enggak tampak mengembangkan gejala infeksi COVID-19, makanya penting banget bagi kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi mengurangi risiko penyebaran.

Fyi, orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 berperan penting dalam penyebaran awal virus corona.

Hasil analisis yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan, persentase OTG mencapai 45 persen dari seluruh kasus COVID-19.

Penyebaran virus secara 'diam-diam' ini membuat semuanya menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. 

 

Waktu Penularan Virus

Penularan virus atau masa infeksius dari mayoritas pasien positif COVID-19 kepada orang lain biasanya berlangsung sejak hari kedua sebelum gejala muncul, hingga hari kesepuluh setelah bergejala.

Sementara itu, masa infeksius dengan potensi infeksi paling tinggi biasanya terjadi pada hari 0 hingga hari kelima setelah gejala muncul.

Sementara untuk masa paling infeksius yang berpotensi paling tinggi menyebarkan infeksi diperkirakan pada hari 0 sampai hari kelima setelah gejala muncul.

Infeksi dapat terjadi ketika OTG meludah, batuk, bersin, berbicara, dan sebagainya yang melibatkan penyebaran droplet.

Baca Juga: Belum Tentu Covid, Tapi 5 Gejala Paru-paru Ini Harus Segera Ditangani!

Selain itu, infeksi dapat ditularkan melalui kontak langsung atau erat dengan orang lain, seperti kontak fisik atau berada dalam satu ruangan dalam radius 1 meter, atau dengan mencemari permukaan suatu benda dengan droplet pasien COVID-19.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) mengatakan, orang yang terinfeksi tanpa gejala lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus dibandingkan mereka yang mengalami gejala. 

Baca Juga: Google Doodle Ingatkan Buat Menggunakan Masker Dobel dan Jaga Jarak