Tubuh Syok dan 4 Alasan Kita Enggak Boleh Minum Air Dingin Saat Sahur!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 24 April 2021 | 03:30 WIB
Minum air dingin saat buka puasa. (healthunbox.com)

Pilek dan Infeksi Tenggorokan

Flu dan Pilek

Pasti dari dulu kita sudah sering banget deh, mendengar orang tua berulangkali menasihati kita untuk enggak mengonsumsi makanan dan minuman dingin karena dapat menyebabkan pilek.

Bukan sekadar nasihat untuk anak kecil, hal ini benar adanya!

Minum air dingin, apa lagi ketika suhu di luar masih belum cukup hangat seperti di pagi hari atau saat sahur, dapat meningkatkan risiko terserang infeksi tenggorokan dan pilek atau hidung mampet.

Selain itu, meminum air dingin setelah makan juga dapat membentuk lendir berlebihan yang membuat munculnya lapisan pelindung pada sistem pernapasan dan malah membuat kita makin rentan terserang radang dan infeksi.

 

Memadatkan Lemak

Salah satu dampak lainnya dari minum air dingin setelah makan, menurut para ahli, adalah temperatur rendahnya akan memadatkan lemak dari makanan yang baru saja kita konsumsi.

Akibatnya, tubuh jadi lebih kesulitan memecah lemak yang enggak dibutuhkan oleh tubuh.

Alih-alih minum air segera setelah makan, kita disarankan untuk memberi jeda sekitar 30 menit setelah makan dan sebelum minum demi proses pencernaan yang lebih lancar.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pakai Krim Pagi Saat Puasa. Jangan Sampai Skip!