CewekBanget.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat kita kuliah atau sekolah dari rumah, komunikasi secara online, misalnya lewat chat, dengan guru atau dosen pun harus dilakukan dengan baik dan sopan, ya.
Nah, enggak bisa dipungkiri, kerap kali chat ke guru atau dosen justru bikin lebih deg-degan ya, girls! he-he.
Baca Juga: 4 Resep Makanan Korea yang Ringkas dan Praktis Buat Sahur. Bikin Yuk!
Misalnya kita takut salah ngomong, yang akhirnya membuat guru atau dosen enggak mau balas atau justru kita kena omel.
Untuk itu, penting buat kita tahu tata cara chat guru atau dosen, yang baik dan sopan.
Yuk, coba ikutin 6 tips tata cara chat yang baik dan sopan ke guru atau dosen berikut ini!
1. Awali chat dengan ucapan salam
Kurang tepat dan kurang sopan deh kalau kita langsung chat ke dosen atau guru tanpa ucapan salam.
Misalnya, "Pak, tugas yang kemarin dikumpul kapan, ya?" atau "Bu, saya bisa bimbingan online hari Senin besok?".
Berbeda dengan chat ke teman atau sahabat yang bisa langsung to the point dan lebih santai, chat ke guru atau dosen wajib kita awali dengan ucapan salam dan sapaan.
Contoh ucapan salam, misalnya, "Selamat pagi, Bu Laras. Saya Nada, siswi kelas 12 IPS 1" atau bisa juga "Assalamualaikum, selamat pagi, Pak Anton. Saya Cindy, mahasiswi jurnalistik angkatan 2012"
Baru deh, setelah salam dan sapaan kita bisa menyampaikan isi pesan kita.
Baca Juga: Sahur Pakai 5 Menu Sayuran Ini Supaya Kebutuhan Serat Kita Tercukupi!
2. Jangan lupa menyebutkan nama guru atau dosen
Nama dosen atau guru sebaiknya kita sebutkan di awal percakapan chat kita.
Enggak perlu nama lengkap sampai gelarnya, kita bisa menyebutkan nama panggilan atau dua kata nama Beliau. Misalnya, "Selamat pagi, Bu Ayu" atau "Selamat pagi, Ibu Citra Apsari"
Untuk seterusnya (di isi pesan) enggak perlu lagi menyebutkan nama, hanya memakai ‘Bu’, atak ‘Pak’ saja.
Baru deh kalau sudah berganti hari, kita menyebut lagi nama dosen atau guru di awal chat. Kita lakukan ini setiap akan mengirim chat ke dosen ataupun guru. Oke?
3. Beritahu juga identitas kita
Berbeda dengan teman yang kemungkinan besar menyimpan dan hafal sama kita, dosen atau guru enggak hanya mengajar kita saja, melainkan ada banyak siswa atau mahasiswa yang Beliau ajar.
Jadinya, wajar banget kalau guru atau dosen enggak menyimpan nomor kita.
Atau mungkin saja chat sebelumnya sudah dia hapus jadi dia enggak bisa liat history chatnya.
Maka dari itu, penting juga untuk mencantumkan identitas nama kita, nama dan kelas atau jurusan, saat mengirim chat ke guru atau dosen.
Selain lebih sopan dan jelas, cara ini juga bikin dosen atau guru enggak bingung untuk membalas chat kita.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Kalsium dengan 6 Makanan yang Berkalsium Tinggi!
4. Sebaiknya enggak menggunakan kata singkatan dan perhatikan penggunaan bahasa
Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat chat guru atau dosen.
Contohnya, ketika kita ingin menanyakan waktu pengumpulan tugas, hindari penulisan chat seperti ini, "Bu, untuk tgs yg kmrn dikumpulkan tgl brpa?"
Walapun dosen atau guru mengirim pesan dengan kata singkatan atau meskipun mungkin saja Beliau paham dengan maksud kita, tapi untuk menghindari kesalahpahaman dan biar lebih sopan, sebaiknya singkatan jangan kita gunakan.
Penggunaan bahasa juga jadi hal yang wajib kita perhatikan ya, girls.
Simpan dulu deh bahasa sehari-hari yang biasa kita gunakan dengan teman atau orang terdekat, saat chat ke guru atau dosen.
5. Utarakan maksud dan keperluan dengan jelas
Saat chat ke guru atau dosen, sebaiknya kita enggak bertele-tele dan kurangi penggunaan kata-kata yang tidak tegas.
Selain itu, jangan menggunakan kalimat yang bernada/kesannya memerintah, ya.
Walaupun kita lagi buru-buru banget dan meminta agar guru atau dosen mengirimkan materi pelajaran dengan segera.
Contoh kalimat yang sebaiknya kita hindari, "Bu saya Citra. Boleh minta materi kuliah yang kemarin gak bu? Kirimin via email saja, bu."
Selain salam yang enggak ada dan identitas yang kurang, memang sih kalimat ini singkat, tapi maksud dan keperluan kurang jelas (materi mata kuliah apa? pembelajaran hari apa? dan lain sebagainya) dan juga ada kesan memerintah yang sebaiknya kita hindari.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Ini Sayang Banget untuk Dilewatkan!
6. Tahu waktu dan jangan lupa ucapkan terima kasih
Tips terakhir yang juga enggak boleh terlewat adalah tahu waktu saat chat ke dosen atau guru.
Perhatikan jam istirahat dosen kita, jangan sampai kita chat terlalu malam atau kepagian.
Sebisa mungkin kita chat pada saat hari dan jam kerja, ya.
Terakhir, jangan lupa ucapkan terima kasih di akhir chat kita ke guru atau dosen.
Baca Juga: 4 Resep Makanan Korea yang Ringkas dan Praktis Buat Sahur. Bikin Yuk!
(*)