Sementara itu, puasa Ramadan yang tuntas sebulan penuh dihitung sebagai 1 amal dan jika dikalikan dengan 10, artinya kita mendapatkan 10 pahala yang setara dengan 10 bulan.
Ketika dijumlahkan, kita pun mendapatkan pahala yang setara dengan 12 bulan atau 1 tahun.
Meski mirip, yang membedakan puasa Syawal dengan puasa Ramadan adalah durasi pelaksanaannya.
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari dan boleh dilakukan secara berurutan atau berselang beberapa hari, selama masih di bulan Syawal; sedangkan puasa Ramadan dilaksanakan selama 29-30 hari selama bulan Ramadan.
Namun, puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara sesegera mungkin, ya.
Nah, fyi, berikut adalah tata cara menjalani puasa Syawal yang harus diketahui.
Membaca Niat
Tentunya bacaan niat puasa Syawal berbeda dengan bacaan niat puasa Ramadan.
Untuk puasa Syawal, kita membaca, "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Swt."
Baca Juga: Ternyata Begini Tata Cara Puasa Syawal Setelah Idul Fitri. Wajib Tahu!
Sahur
Hukum sahur dalam berpuasa memang sunnah, tapi sebaiknya dilakukan jika kita hendak berpuasa.
Pasalnya, sahur dapat menguatkan kita selama berpuasa.
Sama seperti puasa Ramadan, puasa Syawal juga sebaiknya diawali dengan sahur sambil membaca niat yang telah disebutkan sebelumnya.