Borobudur sendiri adalah sebuah mega monument yang ditinggalkan nenek moyang kita 13 abad yang lalu.
"Musik adalah bahasa yang universal, yang bisa dipahami oleh seluruh umat manusia dan sudah ada sejak lama," Ucapan Purwa Tjaraka selalu seniman senior yang akan ikut memeriahkan acara ini.
Untuk itu, peninggalan musik yang diwariskan bersamaan dengan mega monument Borobudur harus terus dilestarikan.
Baca Juga: Inspirasi Baju Tradisional ala Fathia Izzati, Cocok Untuk Lebaran!
Sound of Borobudur hadir untuk mewujudkan dan membunyikan kembali alat-alat musik dari relief dalam rangka membunyikan cerita dari panel Borobudur.
Hal ini dilakukan sebagai bukti hadirnya khazanah alat musik nusantara kepada dunia.
Alat musik tradisional memiliki keunikan antar etnis dan antar bangsa karna memiliki kemiripan dalam bentuk alat musik.
Dengan menggaungkan kembali alat-alat musik yang kita punya di Borobudur, kita bisa menunjukan pada dunia bahwa kita masuk dalam salah satu dari mereka yang mempunyai peninggalan alat musik yang mirip tersebut.