Asam Lambung Naik di Malam Hari? Akibat Berbaring Setelah Makan, Nih!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 25 Juli 2021 | 22:20 WIB
Ilustrasi rebahan (foto : sleepsugar.com)

CewekBanget.ID - Adakah di antara kita yang kerap mengalami kenaikan asam lambung di malam hari?

Coba cek lagi deh, girls. Jangan-jangan itu karena kita terbiasa langsung rebahan setelah makan, nih.

Ingat, hal itu bukan kebiasaan baik, ya! Perhatikan bahaya berbaring setelah makan dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya.

Baca Juga: 5 Minuman Ini Baik Dikonsumsi Selama Puasa demi Kesehatan Lambung!

Asam Lambung Naik Akibat Rebahan

Kalau kita sering rebahan setelah makan, pantas saja asam lambung kita naik nih, girls.

Ini lebih mungkin terjadi jika kita menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.

Jika memiliki kondisi ini, lapisan esofagus kita bisa teriritasi oleh refluks asam ini.

Makanan pedas dan asam seperti jeruk dan tomat juga mungkin sangat mengganggu, sementara alkohol, cokelat, dan peppermint dapat memperparah heartburn dan GERD.

Baca Juga: Mau Tidur Setelah Sahur? Intip Tips Buat Para Penderita Asam Lambung!

Akibat Rebahan Setelah Makan

Bukan hanya naiknya asam lambung yang bakal terjadi kalau kita berbaring setelah makan.

Gejala refluks pun dapat menyebabkan rasa enggak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.

Jika kita makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu heartburn dekat dengan waktu tidur malam, ditambah lagi kita berbaring tepat setelahnya, maka kualitas tidur juga berpotensi terganggu.

 

Insomnia juga bisa terjadi jika kita mengonsumsi kafein dalam kopi, teh, atau cokelat di waktu makan malam dan dekat dengan waktu tidur, sebab kafein memblokir adenosin, bahan kimia yang menimbulkan rasa kantuk.

 

Yang Harus Dilakukan Setelah Makan

Kalau kita sudah selesai makan, tahan keinginan untuk berbaring segera, ya.

Beri jeda sekitar 3 jam antara waktu setelah makan dan sebelum tidur atau berbaring.

Waktu tersebut memungkinkan pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut kita ke usus kecil, sehingga dapat mencegah masalah seperti heartburn di malam hari atau insomnia.

Setelah makan, kita bisa terlebih dahulu melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring, atau membersihkan dan merapikan rumah.

Berjalan kaki ringan setelah makan juga diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk memperlancar pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, mengelola gula darah, meregulasi tekanan darah dengan lebih baik, serta memicu penurunan berat badan.

 

(*)