Saat kita merasa terlalu sakit dan kram yang sangat parah, maka otot-otot tersebut kemungkinan akan kejang dan menyebabkan rasa sakit.
Elizabeth Kavaler, M.D., asisten profesor klinis urologi di Weil Cornell Medical College dan direktur uroginekologi di Lenox Hill Hospital, mengatakan bahwa nyeri pada pantat selama menstruasi adalah hal yang umum jika rahim kita miring ke arah punggung.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan dan Penjelasan Kenapa Bisa Menstruasi Dua Kali Sebulan
Sedangkan kata Christine Herde, M.D., F.A.C.O.G., wakil ketua ob-gyn di CareMount Medical di New York mengatakan saraf bagian tubuh yang berdekatan saling berhubungan, sehingga rasa sakit yang berasal dari satu tempat dapat dirasakan di tempat lain.
Rahim biasanya miring ke depan, sehingga mereka merasakan rahim kram di perut kita.
Tetapi kalau kita punya rahim yang posisinya miring ke arah sebaliknya, yang kurang umum tetapi normal, kita mungkin merasakan kram di punggung atau pantat.
Masalah lain yang mungkin mendasari nyeri otot pantat adalah rahim yang membesar karena fibroid.
Fibroid adalah pertumbuhan non-kanker di rahim yang dapat berkembang selama tahun-tahun di anus seseorang.
Fibroid dapat menyebabkan rahim mendorong punggung atau pantat, sayangnya fibroid enggak selalu menimbulkan gejala.
Ketika bergejala, fibroid bisa menyebabkan pendarahan hebat yang enggak biasa, sakit perut, nyeri, kesulitan buang air kecil, sembelit, masalah infertilitas, dan banyak lagi.
Jadi, kita harus mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan pantat kita merasa sakit saat menstruasi.
Baca Juga: Simak, 7 Makanan Ini Bisa Membuat Darah Menstruasi Makin Deras Keluar
(*)