Sambut HUT RI 2021, Ini Perbedaan Naskah Proklamasi Klad dan Autentik

By Elizabeth Nada, Senin, 9 Agustus 2021 | 12:35 WIB
Ir. Soekarno atau Bung Karno sedang membacakan naskah proklamasi tahun 1945 (anri.go.id)

CewekBanget.ID - Sudah memasuki bulan Agustus, enggak terasa HUT RI 2021 tinggal hitungan hari ya, girls.

Yup! tepat pada 17 Agustus 2021 mendatang, kita akan merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-76 tahun.

Menyambut HUT RI 2021, kali ini kita bakal kilas balik tentang penyusunan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Termasuk Tipe Zodiak yang Cepat Bosan, Ini 5 Sepatu yang Cocok Buat Aquarius!

Dilansir dari penjelasan pada postingan Instagram Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, penyusunan naskah proklamasi dilakukan poada 17 Agustus 1945 dini hari, tepatnya pukul 02.00-04.00 WIB.

Bertempat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Imam Bonjol No. 1 Jakarta), Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Ahmad Soebarjo bermusyawarah untuk menyusun naskah proklamasi tersebut.

Tahu enggak girls, kalau naskah proklamasi tersebut ada dua versi, yaitu naskah proklamasi klad dan naskah proklamasi autentik.

Penasaran apa perbedaan antara naskah proklamasi klad dan naskah proklamasi autentik?

Naskah Proklamasi Klad

Pertama, tulisan pada naskah proklamasi klad merupakan asli tulisan tangan Ir.Soekarno sebagai pencatat dan merupakan hasil karangan Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo, lho!

Naskah proklamasi klad ini pun enggak ditandatangani oleh siapapun, hanya berisikan naskah proklamasi.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, naskah proklamasi klad awalnya ditulis pada selembar kertas putih dari blocknote, ukuran 25,8 cm x 21,3 cm dengan tebal kertas 0,5 mm.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Perkenalkan Anjing Barunya Bernama Love. Gemas!

Naskah Proklamasi Klad

Selain penulisan tanggal yang ditulis dengan formal 17-8-'05 (tahun Jepang), pada naskah proklamasi klad juga tertulis 'Wakil-wakil bangsa Indonesia'.

Fyi, ternyata naskah proklamasi tulisan tangan Soekarno ini ternyata sempat di buang ke tempat sampah, lho!

Sebab, naskah ini dianggap tidak diperlukan lagi, karena sudah diketik oleh Sayuti Melik dengan mesin ketik.

Untungnya, naskah proklamasi tulisan tangan tersebut diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah (BM Diah), sebagai dokumen pribadi setelah rapat perumusan naskah proklamasi berakhir pada 17 Agustus 1945.

Lalu, BM Diah menyerahkan naskah proklamasi klad tersebut kepada Presiden Soeharto pada 1995.

Naskah asli proklamasi tersebut kemudian di simpan di Arsip Nasional Republik Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga: Mata Terasa Pusing? Mungkin Ocular Migraine Ini Penyebabnya!

Naskah Proklamasi Autentik

Nah, kalau naskah proklamasi autentik merupakan naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dengan mesin ketik.

Sayuti Melik adalah salah satu tokoh pemuda yang kala itu ikut dalam persiapan proklamasi.

Kalau pada naskah proklamasi klad enggak ada yang menandatangani, pada naskah proklamasi autentik ini disetujui ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, atas nama bangsa Indonesia.

Baca Juga: Melepas Stres dan 4 Manfaat Menangis Bagi Diri Kita! Sudah Tahu?

Naskah Proklamasi Autentik

Selain itu, naskah proklamasi autentik mengalamo beberapa perubahan dalam penulisannya, yaitu:

- Kata 'Proklamasi' ditulis menjadi 'PROKLAMASI'

- Kata 'Hal2' diubah menjadi 'Hal-hal' dan kata 'tempoh' menjadi 'tempo'

- Penulisan tempat dan tanggal dari Djakarta, 17-8-'05 ditulis menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.

- Kata 'Wakil2 bangsa Indonesia' juga diubah menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia' seperti yang kita ketahui sekarang.

Baca Juga: Mata Terasa Pusing? Mungkin Ocular Migraine Ini Penyebabnya!

Itu dia beberapa hal perbedaan antara naskah proklamasi klad dan autentik.

Semoga bermanfaat dan makin semangat sambut HUT RI 2021 ya, girls!

(*)