Ketagihan Kerja Sampai Burnout? Kepoin Apa Itu Hustle Culture!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 25 September 2021 | 18:40 WIB
Ilustrasi kehilangan pekerjaan (Shutterstock via kompas.com)

Dampak Hustle Culture

Yang harus kita tahu nih girlshustle culture bukanlah budaya yang baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Kebiasaan melakukan hustle culture dapat membuat kita berpikir kalau kesuksesan hanya dapat diraih semata-mata dengan bekerja keras.

Akhirnya, kita jadi memaksakan diri untuk bekerja melebihi waktu normal dan terbiasa lembur.

Hustle culture dapat menyebabkan peningkatan stres dan berujung burnout atau lelah berkepanjangan akibat stres.

Burnout tentunya berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.

 

Hindari Hustle Culture

Kita bisa mulai dari sekarang untuk menghindari kebiasaan hustle culture serta menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental kita.

Pertama dan yang terpenting, ingatlah bahwa kita bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya.

Tentu kita perlu menyelesaikan tugas yang kita miliki, tapi jangan berlebihan dan selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain juga rentan membuat kita terjebak dalam hustle culture, jadi ingat kalau setiap orang memulai dan berjalan dengan kecepatan yang berbeda-beda pada rute masing-masing.

Baca Juga: Jadi Keunggulan Diri, 4 Soft Skill Ini Harus Dimiliki Lulusan Vokasi!

Terakhir, luangkan sedikit waktu untuk bersantai dan beristirahat sejenak.

Kita boleh bermalas-malasan untuk sementara waktu kok, asal jangan keterusan ya!

Utamakan kesehatan dan kondisi diri kita karena kesuksesan enggak hanya datang dari bekerja, apa lagi kerja terlalu keras.

 

(*)