Cegah Depresi, Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bikin Bahagia!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 30 September 2021 | 23:00 WIB
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari (pixabay.com)

Memperbaiki Kualitas Tidur

Kita dapat lebih nyenyak tidur di malam hari setelah mendapat paparan sinar matahari yang cukup.

Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari akan memicu peningkatan melatonin atau hormon yang diproduksi kelenjar pineal di otak saat malam hari, dan bisa memicu rasa kantuk serta meningkatkan kualitas tidur sekaligus menurunkan reaktivitas stres.

Selain itu, paparan sinar matahari yang cukup juga sangat penting untuk mempertahankan ritme sirkadian normal tubuh kita.

 

Membatasi Paparan Sinar Matahari

Meski memiliki dampak positif bagi kesehatan mental, ingat kalau paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memicu kanker kulit dan merusak DNA sel.

Para ahli kesehatan percaya, jumlah paparan sinar matahari yang dibutuhkan tiap individu tergantung pada jenis kulit dan berapa lama durasi paparan sinar matahari secara langsung. 

Kita direkomendasikan untuk menerima paparan sinar matahari paling enggak selama 5-15 menit di area lengan, tangan, dan wajah sebanyak 2-3 kali seminggu.

Jangan lupa juga menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit kita dari bahaya sinar UV.

 

(*)