Merasa Capek Setelah Kelas dan Rapat Online? Ternyata Ini Penyebabnya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 21 Oktober 2021 | 22:20 WIB
Illustrasi lelah (pinterest)

CewekBanget.ID - Meski pandemi telah lama berlangsung dan mengubah gaya hidup kita, mungkin kita masih belum dapat terbiasa.

Misalnya, perubahan interaksi dan kegiatan sosial yang kini lebih banyak dilakukan secara virtual atau daring, seperti menghadiri kelas dan rapat secara online, enggak jarang membuat kita merasa lebih mudah lelah.

Berikut ini sejumlah faktor umum yang mungkin menyebabkan kita gampang capek setelah menghadiri kelas atau rapat online sehari-hari.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Mental dan Emosi Kita Lelah!

Mata dan Otak Lelah

Tentunya terlalu lama menatap layar akan membuat mata dan otak kita lelah.

Angle kamera kita atau lawan bicara saat saling terhubung pun dapat memengaruhi energi yang dibutuhkan mata, tubuh, hingga otak kita.

Ditambah lagi, kita enggak dapat memperhatikan gerak-gerik orang yang sedang berbicara di layar seperti yang lazim kita lakukan dalam pertemuan tatap muka.

Ini membuat kita harus berusaha ekstra untuk menerka maksud dan tujuan orang tersebut, sehingga otak bekerja lebih keras untuk memprosesnya.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Mata Lelah Akibat Kelamaan di Depan Layar Monitor

Kesulitan Adaptasi

Enggak semua orang dapat segera beradaptasi dengan perubahan kebiasaan jadi serba-online, bahkan meskipun kita telah dilanda pandemi selama lebih dari setahun.

Hal ini terutama dirasakan oleh orang-orang yang gemar bersosialisasi atau ekstrovert.

Selain itu, pola dan etika berkomunikasi pun kini berubah dan mesti menyesuaikan dengan kondisi di mana kita hanya bisa terhubung dengan orang lain dari jarak jauh, misalnya melalui video call.

 

Biar bagaimanapun, komunikasi tatap muka secara langsung dan secara virtual adalah 2 hal yang sangat berbeda.

 

Canggung

Masalah koneksi dan berbagai faktor lainnya juga dapat menyebabkan jeda yang tiba-tiba di antara interaksi kita dan lawan bicara melalui video call.

Kita jadi enggak sengaja memotong perkataan lawan bicara atau sebaliknya, sehingga masing-masing harus menunggu hingga salah satu meneruskan pembicaraan, enggak seperti komunikasi yang biasa terjadi secara langsung.

Keramaian yang biasa muncul lewat interaksi langsung juga enggak bakal bisa sepenuhnya digantikan oleh interaksi online, sehingga suasana akan jadi sedikit canggung.

 

(*)