CewekBanget.ID - Pandemi COVID-19 telah mengubah begitu banyak hal dalam kehidupan di seluruh dunia.
Industri kreatif dan berbagai usaha di dalamnya jadi salah satu yang mengalami dampak paling kentara, dan enggak sedikit pengusaha kewalahan dalam mempertahankan bisnisnya.
Situasi saat ini mungkin membuat nyali kita ciut saat hendak memulai bisnis, apa lagi mengingat usia kita yang masih remaja.
Tapi sebetulnya pandemi malah bisa jadi peluang bagi kita untuk tetap menjalankan bisnis kreatif kita dengan lebih baik, lho! Kayak gimana?
Baca Juga: Memulai Usaha Bareng Teman? Harus Pilih Rekan Bisnis yang Tepat, nih!
Pandemi Sebagai Peluang
Banyak industri dihantam kesulitan saat pandemi COVID-19 melanda dunia pada akhir tahun 2019.
Sejak itu, tentunya enggak sedikit pengusaha yang harus memutar otak untuk mempertahankan bisnis dan usaha mereka agar tetap berjalan di tengah perubahan situasi yang begitu drastis dan mendadak.
"Kami menyadari bahwa banyak hal telah berubah sejak pandemi, dan industri kreatif terus berkembang ke arah yang tak terduga," kata Ben Soebiakto, Co-Founder IdeaFest, dalam acara virtual press conference IdeaFest 2021 'The Future of X' pada Kamis (28/10).
Baca Juga: Merambah Dunia Bisnis, Jessica Mila Bikin Brand Parfum Sendiri!
Sementara menurut Max Handias, Co-Founder dan CEO dari Burgreens, industri kuliner seperti yang ditekuninya adalah salah satu yang paling terdampak selama pandemi.
"Industri kuliner itu challenging, terutama selama pandemi," ungkap Max.
Max juga melihat sisi lain dari pandemi sebagai kesempatan untuk mengembangkan dan mengarahkan bisnisnya ke arah baru.
"Pandemi jadi peluang untuk me-review kembali strategi," tambahnya.
Menurut Max, pandemi bisa jadi peluang untuk menyusun kembali strategi bisnis yang lebih baik dan menyesuaikan dengan kebutuhan banyak orang saat ini.
Kemudahan Memasarkan Produk
Bukan hanya pandemi, salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis bagi remaja atau anak muda sekarang ini adalah persaingan kreativitas dan relevansi brand di tengah pasar.
Sisi positifnya, menurut Marsella Limesa selaku Co-Founder dan President of SOMETHINC - BeautyHaul, era digital saat ini membuat kita lebih mudah memasarkan produk kita lewat iklan di media sosial maupun e-commerce sesuai dengan segmentasi pasar yang dicari.
"Saat ini sudah banyak sekali merek lokal dan karya-karya anak bangsa lainnya yang memiliki kualitas tidak kalah saing dengan produk luar negeri," ujar Marsella.
"Ini menjadi dorongan untuk seluruh insan kreatif untuk terus menciptakan inovasi dan mengembangkan ide-ide mereka," lanjut Marsella.
Menjaga Brand Tetap Relevan
Di sisi lain, relevansi brand menjadi penting di tengah ketatnya persaingan bisnis dalam industri kreatif.
Max menuturkan, kunci untuk memastikan brand kita tetap relevan adalah dengan menjaga keberlangsungan bisnis yang kita jalankan sesuai situasi dan kondisi yang berlaku.
"Kalau pengin tetap relevan, pertanyaan kita, brand kita itu untuk menjadi sustain gimana caranya lebih mudah, enggak ribet supaya masyarakat Indonesia bisa makan sehat?" Kata Max, mengambil contoh dari bisnis makanan sehat Burgreens yang ditekuninya bersama sang istri.
"Harus mau bertanya seperti itu dan percaya kebutuhan masyarakat akan selalu ada sampai kapanpun," ujarnya.
Baca Juga: Bagus untuk Mengatur Keuangan, Gini Tips Mulai Bisnis dari Hobi!
Sementara menurut Marsella, kreativitas adalah kunci untuk terus berinovasi dalam menjalankan usaha kita.
"Creativity itu core," kata Marsella, "Banyak sekali brand yang mementingkan diskon atau promosi, sedangkan SOMETHINC mengedepankan creative stories."
"Be eccentric, banyak brand atau talent supporter yang memperhatikan kreativitas kita," kata Marsella, "Banyak banget peluangnya kalau enggak berhenti berusaha."
IdeaFest 2021
Membahas soal industri kreatif di tengah pandemi, Samara Live kembali menggelar ajang IdeaFest dengan tema 'The Future of X' pada tanggal 18-28 November 2021 mendatang.
IdeaFest 2021 hadir dengan tema tersebut untuk menyambut optimisme masa depan yang baru dengan wawasan dan ide-ide baru yang akan disampaikan oleh sejumlah insan kreatif Indonesia dan juga internasional.
Selain itu, 'The Future of X' juga menandakan perjalanan 10 tahun IdeaFest dan kontribusi untuk terus menjadi wadah wawasan dan ide-ide kreatif dari seluruh insan kreatif lokal dan global.
Tahun ini, IdeaFest hadir dengan konsep hybrid yang merupakan perpaduan offline dan online melalui arena virtual Jagat.Live, dunia metaverse yang akan memberikan pengalaman baru dan lebih interaktif.
IdeaFest tahun ini juga akan menghadirkan sejumlah figur kreatif dari dalam dan luar negeri seperti Tablo, Brian McGinn, Jupaka, Asep Balon, Luluk HF, Max Mandias, Marsani Bapak2ID, Arawinda Kirana, dan Dee Lestari.
(*)