Ada banyak jenis kondisi autoimun kulit, masing-masing memiliki keunikan terkait gejala yang ditimbulkan, penyebab spesifik, faktor risiko, serta cara diagnosis dan pengobatannya.
Namun, yang perlu diingat adalah autoimun kulit ini bisa mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, karena penyakit ini merupakan penyakit yang bersifat kronis jangka panjang dan kambuhan.
Pengobatannya pun hanya bisa dilakukan untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan sistem imun yang terlalu aktif, enggak bisa sembuh total.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala autoimun kulit sedini mungkin biar bisa segera ditangani sama dokter spesialis kulit ya, girls!
(*)
Baca Juga: Ibu Mikha Tambayong Meninggal Karena Autoimun, Ini Penyebabnya!