Jangan Disepelekan, Nyeri Otot Akibat PJJ Bisa Jadi Mengancam!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 17 November 2021 | 23:05 WIB
Mengelus bagian belakang leher (myfatpocket.com)

CewekBanget.ID - Sekolah dan kuliah online atau pendidikan jarak jauh (PJJ) membuat kita harus duduk lebih lama menghadapi layar komputer sambil mengerjakan tugas, yang biasanya kita lakukan di kelas secara langsung.

Keterbatasan ruang dan kegiatan selama PJJ membuat kita juga cenderung jarang beranjak dari tempat duduk selama melakukan aktivitas pembelajaran secara online.

Salah satu efek samping dari perubahan kebiasaan ini adalah nyeri otot dan pegal-pegal, apa lagi kalau kita mengabaikan cara duduk yang baik dan benar selama melakukan aktivitas online.

Fyi, kita jangan lagi menyepelekan nyeri otot akibat PJJ, lho. Dampaknya bisa fatal!

Baca Juga: Duh, Kram dan Nyeri Otot Saat Olahraga! Gimana Cara Mengatasinya?

Otot Tegang dan Nyeri Otot

PJJ membuat kita duduk dalam waktu lama tanpa memperhatikan postur tubuh, makanya kita kerap mengalami nyeri leher dan punggung.

Belum lagi beberapa otot menjadi tegang karena terus menerus menatap layar.

Penambahan berat badan karena tubuh enggak aktif dan terlalu banyak makan camilan juga menimbulkan keluhan nyeri punggung dan lutut.

Kalau dibiarkan terus, kita dapat mengalami cedera atau berbagai masalah lainnya terkait kesehatan otot dan tulang.

Baca Juga: Awas! 4 Hal Ini Jadi Tanda kalau Kita Kekurangan Kalsium, nih!

Olahraga Enggak Teratur

Beberapa orang juga ada yang mencoba jenis olahraga baru untuk menghilangkan kebosanan selama berada di rumah saja.

Sayangnya, olahraga tersebut enggak dilakukan bertahap dan malah menyebabkan keluhan nyeri otot.

Ketika kita mulai berolahraga padahal sebelumnya jarang bergerak atau belum pernah melakukannya, beban pada sendi bertambah, sebab otot enggak mampu menopang secara memadai.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri leher, punggung, bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki, tergantung dari latihan yang dilakukan.

Peningkatan intensitas, frekuensi, dan durasi latihan serta kurangnya waktu pemulihan juga dapat menyebabkan cedera.

 

Cara Mengatasinya

Sebenarnya, nyeri sendi dan otot yang timbul selama PJJ bersifat sementara dan dapat sembuh sendiri, entah karena postur tubuh yang buruk atau mencoba olahraga baru.

Kita mungkin bisa mulai dengan memperbaiki posisi duduk dan beraktivitas dengan postur tubuh yang benar, serta melakukan peregangan jika sudah duduk dalam waktu lama.

Penting pula menjaga pola makan yang sehat serta membuat program latihan bertahap dan progresif.

Tapi apabila nyeri otot dan sendi enggak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu, mungkin kita perlu mempertimbangkan pilihan untuk ke dokter.

Pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menilai apakah perawatan yang dilakukan di rumah sudah tepat dan melihat potensi masalah ortopedi lain yang enggak disadari, contohnya nyeri otot atau tendon, nyeri sendi, maupun kekakuan sendi.

Semakin cepat masalah diketahui, maka penanganannya bisa semakin cepat, sehingga mencegah kondisi bertambah buruk.

Sebaliknya, jika masalah tersebut dibiarkan enggak terdiagnosis, hal itu bisa menyebabkan cedera kronis yang menyebabkan pengobatan tertunda sehingga rehabilitasi dan pemulihan harus dilakukan berlarut-larut.

Jadi jangan mengabaikan kesehatan otot dan tulang kita selama menjalani PJJ, ya!

 

(*)