CewekBanget.ID - Biasanya kita tidur siang untuk mengisi kembali energi setelah lelah beraktivitas, makanya kegiatan ini kerap disebut pula sebagai power nap.
Tapi beberapa orang mungkin malah merasa lelah setelah bangun tidur siang.
Kira-kira apa ya, penyebabnya?
Baca Juga: Pusing Sampai Bisa Bikin Oleng, Ini 4 Penyebab Sekitar Terasa Berputar Saat Bangun Tidur
Lelah Sepanjang Hari
Wajar saja kita merasa lelah sepanjang hari kalau kita sempat begadang atau sedang mengalami stres.
Tahu enggak, kalau kelelahan bukan cuma dapat diakibatkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, tetapi juga faktor musim.
Kurangnya energi dan rasa lelah sepanjang hari juga bisa menjadi tanda depresi musim dingin, yang dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD), meski kondisi ini cenderung hanya menimpa 1 dari 15 orang.
Gejala SAD enggak hanya mengalami energi rendah tetapi juga suasana hati yang rendah, yang dapat menyebabkan perasaan cemas atau panik.
Selain SAD, ada kemungkinan faktor lain pula yang menyebabkan kita merasa lelah setelah bangun siang atau saat beraktivitas di siang hari.
Baca Juga: Susah Ingat Mimpi Saat Tidur Rupanya Akibat Stres dan 3 Hal Ini!
Kekurangan Vitamin D
Selain karena melatonin, rasa lelah ketika bangun tidur juga bisa karena kekurangan vitamin D, sehingga kita merasa pening.
Pasalnya, lebih sedikit Vitamin D berarti lebih banyak melatonin.
Faktor stres, kurang makan buah dan sayuran, atau kurang berolahraga, juga dapat berperan terhadap bagaimana otak memproduksi bahan kimia.
Kekurangan Melatonin
Defisit melatonin mungkin dialami orang yang tinggal di negara 4 musim, karena lebih banyaknya cahaya matahari pada musim-musim tertentu.
Kelebihan paparan cahaya matahari akan membuat jam internal alami tubuh menghasilkan lebih sedikit melatonin atau zat kimia yang berfungsi memberitahu tubuh waktu beristirahat.
Jadinya, kita lebih mudah terjaga dan sulit tidur, sehingga siklus tidur pun jadi berantakan.
Tapi kalau kita terlalu sering merasa lelah setelah bangun tidur dan sudah begitu mengganggu, jangan ragu untuk periksa ke dokter.
(*)