Bukan Sekadar Introvert, Ini yang Dimaksud Gangguan Antisosial!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 18 Desember 2021 | 16:20 WIB
Ilustrasi antisosial ()

Tingkat Keparahan

Tingkat keparahan gangguan kepribadian antisosial berkisar dari skala ringan hingga berat.

Skala ini menjadi acuan untuk melihat perbedaan antara penderita ASPD yang masih dapat berfungsi di tengah masyarakat dan, di sisi lain, orang-orang yang melakukan tindak kejahatan berat seperti pelaku kekerasan hingga pembunuhan.

Penderita gangguan antisosial berat kerap disamakan dengan orang dengan perilaku psikopat dan istilah 'psikopat' sendiri sering digunakan untuk mendeskripsikan situasi yang dialami orang dengan ASPD parah, meski gangguan antisosial dan psikopat berbeda dan memiliki ranahnya masing-masing.

 

Gejala

Gejala penderita ASPD beragam, tapi salah satu yang paling umum adalah kurangnya kesadaran terhadap moral.

Selain itu, orang dengan ASPD atau gangguan kepribadian antisosial juga kerap berbohong dan memanipulasi demi kepentingan pribadi, enggak menghargai emosi dan batas yang ditetapkan orang lain, serta kerap melakukan kekerasan terhadap orang lain, benda, atau hewan saat sedang kesal.

Riwayat kerja yang enggak stabil, kesulitan menjalani hubungan dengan orang lain, kecenderungan bertindak impulsif, hingga potensi melakukan tindak kriminal dan menunjukkan perilaku yang mengancam diri sendiri atau orang lain juga dapat dikenali sebagai gejala ASPD.

Kalau kita mengenali tanda-tanda gangguan kepribadian antisosial dari diri sendiri atau orang lain, segera konsultasikan kepada ahlinya, ya.

 

(*)