CewekBanget.ID - Gempa kembali mengguncang wilayah Banten pada Jum'at (14/1/2022) pukul 16:05 WIB.
Gempa dengan kekuatan M 6,6 tersebut enggak cuma mengguncang beberapa wilayah di Banten, tapi juga sekitar Jabodetabek.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepatmya yaitu di koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Banyak yang mengaitkan gempa pada Jum'at kemarin ini dengan isu gempa besar yang diprediksi akan mengguncang wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Waspada Bencana Gempa Hingga Banjir, 10 Benda Ini Harus Kita Punya!
Untungnya gempa Banten kemarin enggak berpotensi tsunami karena masih di bawah 7,0.
"Ditambah dengan kedalaman hiposenternya di 40 km. Data monitoring muka laut tidak menunjukkan adanya catatan perubahan muka laut pasca gempa, ini yang menjadi bukti bahwa gempa yang terjadi tidak memicu tsunami," kata Daryono, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam keterangannya seperti yang dilansir dari Tribunjabar.id, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengatakan, gempa yang terjadi kemarin bukan ancaman sesungguhnya.
Menurutnya, terdapat segmen megathrust Selat Sunda yang bisa memicu gempa bermagnitudo 8,7.
"Gempa Ujung Kulon kemarin sebenarnya bukan ancaman sesungguhnya karena segmen megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7 dan ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman yang sesungguhnya," jelasnya.
Nah, karena gempa dengan kekuatan yang diprediksi bisa mencapai M 8,7 ini enggak tahu kapan akan terjadi, mulai sekarang kita harus mempersiapkan diri nih, girls!
Salah satunya mulai menyiapkan tas siaga bencana mulai dari sekarang.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG melalui akun Instagram resminya membagikan beberapa informasi penting terkait mitigasi gempa bumi, seperti menyiapkan tas siaga bencana, yang harus dilakukan saat terjadi gempa dan sesudah gempa.
Kira-kira, apa aja ya yang harus dimasukkan ke dalam tas siaga bencana?
Isi tas siaga bencana:
1. Pakaian lengkap (minimal untuk tiga hari).
2. Masker, hand sanitizer, dan sarung tangan.
3. Peluit (ini berfungsi untuk meminta tolong pada keadaan darurat).
4. Dokumen pribadi seperti KTP, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tanggap Bencana, 7 Hal Ini Harus Kita Lakukan Saat Tsunami Terjadi!
Jangan lupa juga uang cash minimal untuk bekal selama 3 hari.
5. Senter dan baterai tambahan.
6. Radio portabel sebagai sumber informasi setelah bencana.
7. Handphone dan charger (atau powerbank yang terisi penuh) untuk memberi informasi dan mencari bantuan.
8. Makanan dan minuman untuk asupan pasca bencana minimal untuk 3 hari.
9. Kotak P3K berisi obat-obatan.
Selain mempersiapkan tas siaga bencana, kita juga harus tahu apa aja yang harus kita lakukan saat gempa terjadi, seperti yang dikutip dari Instagram BMKG di bawah ini:
- Jika berada di dalam ruangan, lindungi badan dan kepala dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja. Lari keluar jika masih memungkinkan.
- Jika berada di luar ruangan, menghindari bangunan sekitar, tiang listrik, pohon, dll.
Hindari retakan tanah.
- Jika sedang mengendarai mobil, keluar dari mobil, turun dan menjauh, lakukan poin kedua.
- Jika sedang berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari adanya tsunami.
- Jika berada di area pegunungan, hindari daerah yang rawan terjadi longsoran.
Selalu waspada ya, girls! Karena bencana bisa terjadi kapan aja dan di mana aja tanpa ada yang bisa prediksi dengan tepat. Stay safe!
(*)
Baca Juga: Kenapa Kita Pusing Saat Gempa? Ternyata 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya