CewekBanget.ID - Penyakit Alzheimer kerap mengintai orang berusia lanjut.
Tapi fyi, gejala penyakit yang menyerang otak ini sebetulnya sudah bisa terjadi sejak kita masih muda, lho.
Inilah kenapa penting bagi kita untuk melakukan pencegahan Alzheimer sejak dini.
Beberapa trik berikut ini bisa membantu kita mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan bisa dilakukan sejak masih remaja.
Tidur yang Cukup
Mendapatkan tidur yang cukup adalah kunci menuju diri yang lebih sehat.
Faktanya, melansir dari The Healthy, studi tahun 2017 di Brain menunjukkan bahwa orang yang menderita gangguan tidur kronis di usia menengah lebih berisiko tinggi terhadap Alzheimer di usia selanjutnya.
Ini karena kadar protein yang dapat merusak otak pada cairan cerebrospinal dapat meningkat ketika kita enggak tidur di malam hari.
Jadi usahakan kita mengakhiri hari secepat mungkin untuk mendapatkan tidur yang cukup.
Aktif Bersosialisasi
Yup, kebiasaan bersosialisasi atau bergaul dan aktif berjumpa dengan orang lain bisa berdampak positif pada otak kita, lho!
Penelitian telah menemukan bahwa aktivitas sosial bersama orang lain dapat mengurangi risiko kepikunan di usia lanjut hingga 12%.
Ini karena orang yang terbiasa bersosialisasi cenderung berpikir lebih positif dan punya pandangan hidup yang lebih baik.
Terus Belajar
Percaya deh, rajin belajar memang memiliki manfaat yang sebesar itu bagi otak kita.
Bukan hanya membuat kita semakin cerdas, kebiasaan belajar membuat kita memiliki risiko Alzheimer yang lebih rendah.
Lebih spesifik lagi, belajar lebih dari 1 bahasa rupanya bisa membantu kita mencegah penyakit pada otak, termasuk Alzheimer.
Pendidikan dan pelajaran tampaknya dapat membangun 'cadangan kognitif' yang membuat otak dapat mencegah kerusakan neurobiologis yang lebih baik.
Baca Juga: Waspada, Hobi Tidur Siang Justru Jadi Pertanda Kita Terkena Penyakit Enggak Terduga Ini!
Berkreasi
Mengasah kreativitas dengan membuat karya atau do it yourself (DIY) rupanya juga dapat membantu mencegah risiko Alzheimer sejak muda, nih!
Kegiatan seperti ini dapat membuat berbagai bagian berbeda pada otak terus bekerja dan menjalankan fungsinya.
Kegiatan ini juga dapat membantu mempertajam ingatan kita seiring bertambahnya usia.
Kurangi Stres
Stres pada dasarnya kerap berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak ini juga bisa terjadi pada otak.
Penelitian yang dipublikasikan di Neurobiology of Stress pada tahun 2018 menunjukkan, stres kronis dapat memicu munculnya penyakit Alzheimer.
Ini karena tubuh kita melepaskan hormon kortisol saat mengalami stres dan hormon tersebut berkaitan dengan masalah ingatan.
Enggak hanya itu, depresi dan kecemasan yang dipicu oleh stres juga kerap memiliki hubungan dengan masalah kesehatan otak.
Jadi cobalah untuk melakukan manajemen stres sejak dini agar terhindar dari risiko Alzheimer di masa tua.
Baca Juga: Masih Remaja Tapi Sudah Pelupa? Kayaknya Gara-Gara Stres, nih!
(*)