Jangan Berlebihan! Ini 9 Bahaya Terlalu Banyak Protein dalam Tubuh!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 21 Januari 2022 | 08:22 WIB
Ilustrasi terlalu banyak mengonsumsi protein (retaildetail.eu)

Sebuah studi 2018 juga menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan trimetilamina N-oksida (TMAO).

TMAO adalah bahan kimia yang dihasilkan usus terkait dengan penyakit jantung.

Temuan studi juga menunjukkan bahwa mengurangi atau menghilangkan diet daging merah bisa menghilangkan efek penyakit jantung tersebut.

4. Bau mulut

Kelebihan protein yang dikonsumsi dapat menyebabkaan bau mulut, lho! Apalagi jika dibarengi dengan membatasai asupan karbohidrat.

Baca Juga: Idul Adha, Begini Tips Makan Daging yang Sehat dan Tak Bikin Gemuk!

Hal ini bisa jadi karena metabolisme tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.

Ketosis menghasilkan bahan kimia yang mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Menyikat gigi dan berkumur tidak akan menghilangkan baunya dalam sekejap.

Seseorang dapat menggandakan asupan air, menyikat gigi lebih sering, dan mengunyah permen karet untuk mengatasi beberapa efek bau mulut ini.

5. Sembelit

Diet tinggi protein yang membatasi karbohidrat biasanya rendah serat.