Ternyata 4 Hal Ini Jadi Tanda-Tanda Kita Kurang Asupan Protein!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 23 Januari 2022 | 22:20 WIB
Ilustrasi berat badan (foto : photos.com)

CewekBanget.ID - Bagaimana cara kita mengetahui kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari, ya?

Sebetulnya hal ini bisa dikenali dari berbagai gejala dan tanda-tanda pada tubuh, misalnya saat kita kekurangan asupan protein, tubuh akan mengalami sejumlah hal berikut ini.

Bisa jadi pengingat agar kita memastikan asupan gizi kita lebih seimbang, nih!

Sulit Menurunkan Berat Badan

Merasa sulit menurunkan berat badan, padahal rasanya angka timbangan gampang banget bertambah?

Ini bisa jadi karena kita kekurangan asupan protein dalam tubuh.

Melansir dari The Healthy, diet tinggi protein dan rendah kalori dapat membantu kita menurunkan berat badan, menjaga massa otot, meningkatkan kualitas tulang, serta menghilangkan lemak jahat dalam tubuh.

Makanan tinggi protein juga butuh waktu lebih untuk melalui proses pencernaan dan metabolisme, sehingga lebih banyak kalori yang terbakar dalam prosesnya.

Makanya, penting bagi kita untuk memastikan agar tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup.

Baca Juga: Jangan Berlebihan! Ini 9 Bahaya Terlalu Banyak Protein dalam Tubuh!

Rambut Rontok

Kerontokan rambut juga ada kaitannya dengan defisiensi protein, lho.

Ini karena rambut secara umum terbuat dari protein, jadi pertumbuhan dan kesehatannya juga bergantung dari nutrisi yang satu ini.

Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menipis hingga rontok.

Kita bisa menjaga asupan protein tetap tercukupi dengan mengonsumsi 2-3 porsi protein setiap hari, khususnya di saat jam makan siang.

Gampang Sakit

Bukan hanya soal kebersihan dan gaya hidup, asupan gizi seimbang juga jadi alasan kita lebih jarang sakit.

Nah, fyi, tubuh kita menggunakan asam amino dari menu kaya protein untuk membangun sel-sel imun.

Kalau enggak tercukupi, sistem imun kita enggak dapat memberantas bakteri dan virus, sehingga kita jadi gampang sakit.

Baca Juga: Kebanyakan Asupan Protein Enggak Baik, Nanti Begini Akibatnya!

Kulit Pecah-Pecah

Terakhir, kulit pecah-pecah juga bisa jadi pertanda kalau kita butuh lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi protein.

Pasalnya, defisiensi protein kadang menyebabkan dermatitis atau iritasi pada kulit.

Kekurangan protein tertentu pada lapisan pelindung kulit dapat membuat kulit jadi lebih rentan terhadap alergen dan faktor penyebab iritasi lainnya.

 Baca Juga: Pasti Berhasil, Ini Dia 5 Cara Mengencangkan Payudara dengan Mudah!

(*)