Mungkin keadilan yang kita tuntut dari orang yang menyakiti kita enggak realistis dan hanya perwujudan dari rasa sakit hati kita selama ini.
Alih-alih berusaha sendiri, kita berharap orang yang menyakiti kita akan mengobati luka yang mereka buat dan menjadikan kita pulih sempurna seperti sebelumnya.
Padahal ini mustahil, kalau bukan enggak mungkin terjadi.
Kita mungkin takut menjadi sosok yang baru dan asing dengan memaafkan dan mengobati luka kita sendiri.
Memaafkan Enggak Memperbaiki Segalanya
Salah besar kalau ada yang bilang, memaafkan adalah cara untuk memperbaiki situasi.
Kenyataannya, memaafkan enggak lantas membuat yang hancur kembali utuh dan yang terluka kembali sembuh.
Baca Juga: 6 Quotes yang Memotivasi Buat Belajar Memaafkan. Wajib Baca!
Memaafkan juga bukan berarti menghapus segala perbuatan seseorang yang menyakiti kita.
Menemukan kedamaian setelah dilanda perasaan marah memang butuh waktu panjang, bahkan bisa jadi selamanya sulit ditemukan bagi sebagian orang.
Dalam posisi itu, memaafkan ibarat air untuk menjaga kita dari kehausan di tengah perjalanan menemukan kedamaian.
Memaafkan Berarti Bertanggungjawab