- Pembebasan biaya kuliah/pendidikan
- Bantuan biaya hidup bulanan
Bantuan pendidikan 2022 nominalnya lebih tinggi
Kabar baiknya lagi, Kemendikbud Ristek telah mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan (uang kuliah) jauh lebih tinggi.
Sebagai informasi, tahun lalu, KIP Kuliah disalurkan kepada 200.000 mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
Tahun ini, anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk KIP Kuliah meningkat drastis, dari Rp 1,3 triliun pada 2020 menjadi sebesar Rp 2,5 triliun.
Masih melansir Kompas.com, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim bilang, tujuan ditingkatkannya anggaran KIP Kuliah buat mendorong calon mahasiwa dari keluarga kurang mampu, tetapi berprestasi agar lebih berani melamar ke program studi unggulan di universitas terbaik.
Rupanya, belajar dari pengalaman, skema KIP Kuliah sebelumnya yang memukul rata bantuan biaya pendidikan hanya Rp 2,4 juta per semester ternyata dinilai enggak efektif, nih.
Banyak universitas yang menolak peserta KIP Kuliah masuk ke prodi unggulan akibat biaya bantuan pendidikan dari pemerintah yang kecil.
Baca Juga: Mark Natama Buktikan Kompetisi Bukan Halangan untuk Tetap Kuliah!
Alhasil, banyak mahasiswa berprestasi penerima KIP Kuliah yang akhirnya malah masuk ke program studi (prodi) enggak populer gara-gara keterbatasan dana tersebut.
Atas dasar itulah, sejak tahun 2021, Nadiem menegaskan bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah bisa mencapai Rp 12 juta per semester untuk prodi terakreditasi A.