Kita Sebenarnya Kurang Darah atau Darah Rendah? Ternyata Beda lho!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 5 Februari 2022 | 23:05 WIB
Ilustrasi anemia (yahoo.com)

CewekBanget.ID - Istilah seperti darah rendah dan kurang darah mungkin terdengar serupa.

Bisa jadi, kita memandang keduanya sebagai kondisi yang sama ketika kita enggak memiliki kadar darah yang cukup dalam tubuh.

Tapi fyi, darah rendah dan kurang darah adalah 2 hal yang berbeda, lho!

Beberapa gejalanya juga enggak mirip antara satu sama lain.

Jadi, apa yang dimaksud dengan kurang darah dan darah rendah, serta bagaimana cara membedakannya?

Kurang Darah

Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah.

Melansir dari WebMD, tugas darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Oksigen diangkut menggunakan protein hemoglobin.

Baca Juga: Cegah Anemia, Rajin Makan 7 Makanan Tinggi Zat Besi Ini Solusinya!

Nah, penderita anemia memiliki kadar hemoglobin di bawah normal akibat sejumlah faktor.

Beberapa di antaranya antara lain kekurangan zat besi dan vitamin B12, kurangnya penyerapan nutrisi makanan, efek samping obat, dan kehilangan darah.

Anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti diabetes, TBC, infeksi, hingga autoimun.

Anemia membuat seseorang memiliki jantung yang harus bekerja lebih keras untuk memompa darah demi mendapatkan oksigen yang cukup.

Kita bisa mengenali gejala anemia atau kekurangan darah berupa kulit pucat, tubuh lemah, kelelahan, sesak napas, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.

Anemia rentan dialami oleh perempuan yang menstruasi serta ibu hamil dan menyusui.

Darah Rendah

Tekanan darah rendah juga dikenal dengan istilah hipotensi.

Kondisi ini terjadi saat kita memiliki hasil pengukuran tensi atau tekanan darah di bawah ambang batas normal, yaitu 90 mmHg/60 mmHg.

Baca Juga: Bikin Pusing dan Enggak Nyaman, Gini Penjelasan Tekanan Darah Rendah!

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti pusing atau sakit kepala, mual, sulit berkonsentrasi, lemas, hingga pingsan.

Lebih jauh lagi, hipotensi bisa menyebabkan dehidrasi, kulit dingin dan pucat, bahkan sampai depresi.

Tekanan darah rendah bisa terjadi akibat tidur terlalu lama, efek samping obat-obatan, penyakit jantung, infeksi, alergi, dan kekurangan vitamin B12 serta asam folat.

Dengan mengenali perbedaannya, kita jadi dapat mengetahui keluhan yang bisa disampaikan saat berkonsultasi dengan dokter atau ahli untuk menemukan solusi atau pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 4 Hal Ini Jadi Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Sebabkan Pusing!

 

(*)