4 Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Jantung. Remaja Juga Bisa Kena!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 5 Maret 2022 | 15:20 WIB
Ilustrasi penyakit jantung (drsinatra.com)

CewekBanget.ID - Penyakit jantung mungkin dianggap sebagai jenis penyakit yang hanya menyerang laki-laki dan orang dewasa.

Tapi ternyata itu adalah mitos keliru yang masih dipercaya oleh banyak orang, lho!

Pada kenyataannya, perempuan dan remaja juga dapat terserang penyakit jantung, makanya kita harus memperhatikan lagi kondisi kesehatan kita sejak dini.

Bukan hanya itu, ada pula sejumlah mitos lain tentang penyakit jantung yang sebaiknya jangan langsung dipercaya lagi.

Mitos: Penyakit Jantung Hanya Menyerang Laki-Laki

Fakta: Meski memang benar bahwa laki-laki cenderung lebih berisiko terkena penyakit jantung dibanding perempuan, ini bukan berarti kita bebas dari risikonya, girls.

Malah sebetulnya, perbedaan di antara keduanya tipis banget.

Mungkin risiko penyakit jantung pada perempuan di usia muda memang cukup rendah, tapi seiring bertambahnya usia, risiko itu akan meningkat.

Ini bisa terjadi karena hormon estrogen pada perempuan bekerja untuk melindungi sistem kardiovaskular dan risikonya akan meningkat seiring dengan menurunnya kadar hormon saat mendekati masa menopause, seperti dilansir dari The Healthy.

Baca Juga: Makan Jangan Buru-Buru, Obesitas Sampai Gangguan Jantung Masalahnya!

Masalahnya, penyakit jantung justru lebih fatal saat terjadi pada perempuan, bahkan angka kematiannya hampir sebanyak yang terjadi akibat kanker payudara.

Jadi jangan remehkan risiko penyakit jantung pada perempuan, ya.

Mitos: Remaja Enggak Perlu Khawatir Terkena Penyakit Jantung

Fakta: Nah, kita juga enggak boleh mengabaikan risiko penyakit jantung meski masih muda!

Angka kejadian kasusnya mungkin memang lebih rendah pada remaja, tapi bukan berarti kita enggak berisiko sama sekali.

Yang perlu diingat, berbagai kasus penyakit jantung sebetulnya bisa dicegah sejak dini.

Kita bisa melakukan pencegahan sejak masih remaja dengan menghindari berbagai faktor risiko perkembangan penyakit jantung.

Beberapa caranya yaitu menjaga kebiasaan sehat, gaya hidup yang baik, pola tidur yang teratur, dan diet yang tepat.

Kita juga mesti menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan makanan enggak sehat seperti junk food.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Dijamin Ampuh Melindungi Kita dari Serangan Jantung!

Mitos: Kadar Kolestrol Normal Enggak Punya Risiko Penyakit Jantung

Fakta: Kolestrol memang merupakan salah satu indikator kunci dari risiko penyakit jantung.

Tapi bahkan orang dengan kadar kolestrol normal pun memiliki risiko penyakit jantung.

Faktanya, beberapa orang dengan kadar kolestrol normal masih bisa mengalami sejumlah gejala penyakit jantung, meski enggak separah orang dengan risiko tinggi.

Jadi tetap waspada dan selalu jaga gaya hidup sehat agar kadar kolestrol enggak meningkat bersamaan dengan risiko terkena penyakit jantung.

Mitos: Penyakit Jantung Dapat Menurun dalam Keluarga

Fakta: Kita mungkin akan memiliki risiko turunan atau genetik apabila ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga kita.

Tapi ini enggak berarti kita otomatis bakal mengalami masalah jantung.

Contohnya, jika orang tua kita memiliki kadar kolestrol yang tinggi secara genetik, berarti kita memiliki 50% risiko turunannya.

Selain itu, kendati kita menunjukkan gejala yang sama seperti orang tua kita yang memiliki riwayat penyakit jantung, kita bisa mengurangi risikonya dengan menjaga gaya hidup tetap sehat.

Orang yang memiliki penyakit jantung bawaan juga konon lebih beruntung dalam hal pengobatannya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Sawo Berikan Manfaat Kesehatan Tak Terduga. Cobain Yuk!

(*)