Cara Mencegah Long COVID Setelah Negatif COVID-19, Termasuk Divaksin!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 10 Maret 2022 | 11:25 WIB
Cara mencegah long COVID ()

CewekBanget.ID - Enggak semua orang dapat kembali menjalani hidup dengan benar-benar sehat setelah sempat positif COVID-19.

Faktanya, beberapa orang mengalami hal yang disebut sebagai long COVID.

Long COVID sendiri merupakan kondisi ketika gejala COVID-19 masih terasa dan mengganggu bahkan setelah status kesehatan kembali menjadi negatif COVID-19.

Makanya, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah terjadinya long COVID seandainya kita baru pulih pasca terpapar COVID-19. Cek di sini dan jangan lupa untuk segera divaksin, ya!

Menjaga Kesehatan

Hal yang paling jelas dan seharusnya mudah kita lakukan adalah terus menjaga kesehatan, entah kita pernah terkena COVID-19 atau enggak.

Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan kaya serat serta mengonsumsi makanan nabati yang rendah kolin.

Selain itu, tentunya rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga penting.

Pastikan juga kita memasukkan makanan yang mengandung probiotik, omega-3 untuk mencegah peradangan, dan sebagainya untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh.

Baca Juga: Pernah Positif COVID-19? Lakukan 3 Hal Ini untuk Cegah Long COVID!

Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi orang dengan risiko diabetes, mengontrol kadar gula darah itu penting dan bisa membantu mengurangi risiko terkena long COVID.

Melansir dari Medical News Today, diabetes termasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena long COVID karena merupakan salah satu kondisi komorbid.

Rajin olahraga dan menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah cara yang tepat untuk memastikan gula darah enggak melonjak.

Tentunya perhatikan juga asupan makanan yang dikonsumsi.

Vaksin

Ini yang terpenting nih, girls!

Fyi, faktor risiko utama terjadinya long COVID adalah kondisi yang belum divaksin, terinfeksi COVID-19, dan memiliki satu kondisi kesehatan atau lebih, seperti dikutip dari Medical News Today.

Studi menunjukkan bahwa mendapatkan vaksin akan sangat mengurangi risiko perkembangan long COVID.

Baca Juga: Alami 4 Hal Ini Setelah Negatif COVID-19? Gejala Long COVID nih!

Bahkan, meskipun kita baru mendapatkan 1 dosis vaksin COVID-19, hasil diagnosa menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi risiko long COVID.

Apa lagi kalau sudah vaksin 2 kali ditambah booster ya, girls!

Jadi kalau kita belum mendapatkan vaksin COVID-19, segera jadwalkan dan cek lagi kondisi kesehatan kita untuk memastikan bahwa kita boleh divaksin.

Menerapkan Protokol Kesehatan

Terakhir, entah kita pernah terpapar COVID-19 atau enggak, menerapkan protokol kesehatan sangat diwajibkan.

Faktanya, memang enggak semua orang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 karena beberapa kondisi kesehatan yang enggak memungkinkan.

Tapi semua orang punya risiko terpapar COVID-19.

Jadi cara terbaik untuk mencegah penularan COVID-19 hingga terjadinya long COVID adalah dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat sedang bersama orang lain.

Saat kita dinyatakan positif COVID-19, lakukan karantina dengan benar dan usahakan untuk memakai masker di manapun untuk mencegah long COVID serta penularan terhadap orang lain di sekitar kita nantinya.

Semoga sehat selalu, girls!

Baca Juga: Sempat Positif dan Takut Terkena Long COVID? Ini yang Harus Dilakukan!

(*)