Bentar Lagi Puasa, Awas Ancaman Maag dan 2 Masalah Kesehatan Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 10 Maret 2022 | 22:40 WIB
Ilustrasi sakit perut (prevention.com)

 

CewekBanget.ID - Puasa tinggal menghitung minggu saja nih, girls.

Ingat, siapkan kondisi kesehatan kita menyambut puasa di bulan Ramadan dengan segala perubahan gaya hidup yang akan terjadi, ya!

Kita akan melalui sepanjang hari tanpa makan dan minum, jadi pastikan tubuh tetap sehat dan hindari masalah kesehatan berikut ini yang rajin muncul di bulan puasa.

Maag

Salah satu masalah kesehatan yang paling rentan terjadi saat bulan puasa adalah maag.

Melansir Healthline, maag sendiri terdiri dari 2 jenis.

Ada maag fungsional yang kambuh akibat pola makan enggak teratur dan memicu iritasi pada dinding mukosa lambung.

Ada pula maag organik yang terjadi akibat masalah kesehatan serius, misalnya polip, luka lambung, hingga tumor.

Maag fungsional paling mungkin terjadi saat puasa kalau kita menerapkan gaya hidup yang buruk dan enggak menjaga kebiasaan makan dengan baik, termasuk menyantap makanan pedas atau bersantan saat sahur dan buka puasa, jadi kalau kita memiliki risiko maag, jauhi faktor pemicunya.

 Baca Juga: Puasa Sebentar Lagi, Kenali Pemicu Maag Kambuh dan Cara Mengatasinya!

Sakit Kepala dan Pusing

Kenapa ya, kepala sering terasa sakit dan pusing saat sedang puasa?

Pusing dan sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kurangnya asupan vitamin B1, B6, dan B12 atau vitamin neurotropik yang biasanya didapat dari makanan.

Faktor lain penyebab kita merasa pusing adalah perubahan pola makan selama puasa, meningkatnya kadar kolestrol dan tekanan darah, atau malah akibat tekanan darah rendah.

Untuk itu, jaga asupan berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh kita saat sahur dan berbuka puasa, atau jika rasa pusing sudah sangat mengganggu aktivitas kita, segera periksakan diri ke dokter.

Sariawan

Sariawan juga kerap terjadi saat kita berpuasa.

Sariawan biasanya terjadi karena mikroflora di mulut mengalami perubahan keseimbangan akibat perubahan konsumsi makanan, terutama karbohidrat.

Bukan hanya sariawan, puasa biasanya identik dengan bau mulut yang terjadi akibat perkembangbiakan bakteri tertentu dalam mulut, sehingga mulut mengeluarkan aroma enggak sedap.

Asam lambung yang tinggi juga dapat memicu iritasi yang berkembang menjadi radang di membran mukosa saluran cerna serta mengakibatkan sariawan dan bau mulut.

Jadi, saat sahur dan berbuka puasa, pastikan kita memenuhi asupan cairan tubuh dengan meminum air putih, juga jaga kesehatan mulut dan hindari beberapa makanan yang memiliki aroma menyengat.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Bakal Dialami Kalau Makan Pedas Saat Berbuka Puasa!

 

(*)