CewekBanget.ID - Buat para skincare enthusiat, kandungan Hyaluronic Acid pasti udah enggak asing lagi ya, girls!
Kandungan yang satu ini memang jadi favorit banyak orang karena punya segudang manfaat!
Apalagi buat kita yang punya kulit rentan kering dan sedang iritasi.
Karena fungsi utama Hyaluronic Acid adalah memberikan hidrasi maksimal pada kulit.
Enggak cuma melembapkan, Hyaluronic Acid juga bagus buat mencegah tanda-tanda penuaan dini, lho!
Baca Juga: 5 Tanda Kulit Kita Butuh Skincare Hyaluronic Acid. Jangan Terlambat!
Tapi tahu enggak, girls? Ternyata untuk mendapatkan manfaat Hyaluronic Acid, enggak cuma dari produk skincare aja!
Ada beberapa jenis makanan tertentu yang nyatanya punya kandungan Hyaluronic Acid yang tinggi.
Penasaran makanan apa aja yang dimaksud? Langsung kepoin di bawah ini!
1. Bone Broth
Bone Broth alias kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang dan jaringan ikat hewan dalam cairan selama 12-48 jam.
Ini menghasilkan produk beraroma yang kaya akan banyak nutrisi, termasuk Hyaluronic Acid nih, girls!
Kaldu tulang juga mengandung protein dalam jumlah yang baik, dengan sekitar 10 gram dalam setiap porsi 1 cangkir (240 mL).
Selain itu, ini adalah sumber senyawa prolin, glutamin, kondroitin, dan glukosamin yang baik.
Prolin dan glutamin adalah dua jenis asam amino.
Mereka mempromosikan produksi protein dalam tubuh kita.
Plus, kaldu tulang kaya akan kolagen, lho! Yang bakal bikin kulit senantiasa sehat dan kenyal.
2. Jeruk
Jeruk sebenarnya enggak mengandung asam hialuronat, tetapi mengandung naringenin.
Baca Juga: Wajah Lembap dan Kenyal, Cobain 4 Serum Hyaluronic Acid Termurah Ini!
Naringenin adalah flavonoid, sejenis senyawa tanaman dengan sifat antioksidan kuat.
Ini juga ditemukan secara alami di buah jeruk, tomat, dan buah lainnya.
Nah, naringenin memblokir aktivitas hyaluronidase, enzim yang bertanggung jawab untuk pemecahan Hyaluronic Acid nih, girls.
Oleh karena itu, makan lebih banyak jeruk dapat membantu kita menjaga kadar Hyaluronic Acid yang sehat dalam tubuh.
3. Tahu
Meskipun tahu enggak mengandung asam hialuronat, tahu mengandung fitoestrogen yang tinggi (zat yang meniru efek hormon estrogen).
Estrogen telah terbukti meningkatkan kadar Hyaluronic Acid dalam tubuh untuk mendukung kesehatan kulit dan mencegah masalah seperti kekeringan dan kerutan.
Fitoestrogen dari tahu dan produk kedelai lainnya diyakini memiliki efek serupa.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan produksi Hyaluronic Acid, meningkatkan kadar kolagen, dan melindungi terhadap stres oksidatif, yang dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
4. Kale
Kale adalah sayuran berdaun hijau yang memiliki nutrisi yang kuat.
Setiap porsi kale yang dimasak memasok serat, vitamin A dan K, kalsium, tembaga, dan mangan dalam dosis yang tinggi.
Ini juga tinggi magnesium, mineral penting yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh.
Magnesium enggak cuma dibutuhkan untuk produksi energi, fungsi otot, dan kesehatan tulang, tetapi juga terlibat dalam produksi Hyaluronic Acid.
5. Kacang almond
Almond adalah kacang pohon yang populer karena rasa dan kaya manfaat.
Mereka juga sangat bergizi, dengan banyak protein, serat, dan lemak sehat jantung di setiap porsi.
Plus, mereka sarat dengan magnesium, yang mendukung kesehatan kulit dengan meningkatkan produksi Hyaluronic Acid dalam tubuh.
Terlebih lagi, almond adalah sumber vitamin E yang bagus, nutrisi mikro yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dan memerangi stres oksidatif.
Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan melindungi dari kerusakan kulit.
6. Edamame
Edamame adalah jenis kedelai yang belum menghasilkan. Ini sering direbus atau dikukus dan disajikan dengan taburan garam.
Seperti tahu dan produk kedelai lainnya, edamame mengandung fitoestrogen, yang dapat meningkatkan kadar Hyaluronic Acid dalam tubuh.
Edamame juga menyediakan mangan, yang diperlukan untuk mengaktifkan prolidase, enzim yang terlibat dalam metabolisme kolagen.
7. Ubi jalar
Bukan rahasia lagi bahwa ubi jalar sangat bergizi karena ini kaya serat, vitamin A dan C, dan mangan.
Mereka juga menyediakan banyak magnesium dalam setiap porsi, yang memungkinkan tubuh kita memproduksi Hyaluronic Acid secara efisien.
Ubi jalar juga mengandung beragam antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel oksidatif dan penyakit kronis/
Selanjutnya, ubi jalar penuh dengan beta karoten, senyawa yang telah terbukti meredakan peradangan, menetralkan radikal bebas berbahaya, dan melindungi dari kerusakan kulit dan kulit terbakar.
(*)
Baca Juga: Serum Lokal Bakuchiol vs Hyaluronic Acid Buat Cegah Penuaan Dini Remaja. Aman yang Mana?