CewekBanget.ID - Girls, pernah memperhatikan enggak sih? Ada gumpalan darah yang terjadi saat menstruasi?
Terkadang, kalau ada hal aneh sedikit aja terjadi berkaitan sama menstruasi bisa bikin kita jadi khawatir, ya.
Biasanya gumpalan darah yang terjadi saat menstruasi ini bertekstur layaknya jeli berwarna merah atau hitam.
Gumpalan darah ini juga biasanya bakal muncul di hari-hari pertama siklus menstruasi.
Akhirnya, muncullah pertanyaan: apakah gumpalan darah yang terjadi saat menstruasi ini berbahaya?
Baca Juga: Selain Bikin Telat, Stres Bisa Sebabkan Menstruasi Datang Lebih Cepat!
"Gumpalan darah menstruasi hanyalah campuran dari berbagai jenis produk jaringan," jelas Adeeti Gupta, MD, seorang dokter kandungan di New York City, mengutip Well & Good memalui Parapuan.co.
"Mereka mengandung darah yang menggumpal, beberapa sel mati lainnya, jaringan fibroid, dan lapisan rahim," imbuhnya.
Ketika seseorang berdarah dari bagian tubuh mana pun, protein dan trombosit dalam darah akan bergabung membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Senyawa yang sama hadir dalam darah menstruasi, meskipun tubuh kita biasanya menghasilkan enzim alami yang menjaga darah itu tetap cair.
Ketika aliran darah sangat deras, enzim-enzim tersebut mungkin enggak dapat mengikuti dan gumpalan dapat terbentuk.
Gumpalan darah saat mentsruasi normal terjadi dalam jumlah kecil dan konsisten dari bulan ke bulan.
Namun, jika kita melihat gumpalan yang lebih besar dan disertai gejala menyakitkan, itu bisa jadi tanda bahaya.
"Jika ada gejala seperti pusing atau kelemahan, segera periksakan ke dokter kandungan," saran dr Adeeti.
Biar enggak takut sendiri akan gumpalan darah yang terjadi saat menstruasi, enggak ada salahnya kita mencari tahu apa aja yang bisa jadi penyebabnya.
Melansir Parapuan.co, ternyata beberapa hal ini bisa jadi penyebab adanya gumpalan darah saat kita menstruasi!
1. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana lapisan rahim atau endometrium tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini disebabkan oleh genetika dan dapat menyebabkan perdarahan hebat dan sangat menyakitkan selama periode menstruasi.
Endometriosis dapat berpotensi menyebabkan gumpalan darah setiap kali perdarahan berat.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Atasi Menstruasi Enggak Teratur Pakai 4 Cara Alami Ini
2. Fibroid dan polip rahim
Fibroid adalah pertumbuhan jaringan otot di dinding rahim, sedangkan polip adalah pertumbuhan yang terdiri dari lapisan rahim.
Kedua hal ini umumnya enggak berbahaya, tapi bisa menyebabkan menstruasi lebih berat dari biasanya dan gumpalan darah.
3. Adenomiosis
Adenomiosis adalah kondisi ketika lapisan rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).
Meski umumnya kondisi ini enggak berbahaya, tapi dapat menimbulkan perdarahan hebat, nyeri, dan gumpalan darah.
4. Ketidakseimbangan hormon
Ketika kadar hormon reproduksi seseorang terlalu tinggi atau rendah karena menopause, perimenopause, penyakit tiroid, stres, atau diet dapat berpengaruh pada siklus mentruasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan aliran yang lebih deras dan adanya gumpalan darah selama menstruasi.
5. Keguguran
Jika orang sekitar kita mengalami pendarahan hebat yang enggak normal dengan gumpalan darah besar setiap hari, itu bisa jadi tanda keguguran.
Keguguran dapat terjadi meski mereka enggak menyadari kehamilan terjadi, jadi segera periksakan ke dokter jika mengalami masalah ini.
(*)
(*)
Baca Juga: Biar Enggak Kusam, Ini 4 Tahapan Skincare Simpel Saat Lagi Menstruasi!
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul: Dengarkan Tubuhmu, Inilah 5 Penyebab Gumpalan Darah saat Menstruasi