1. Terbiasa mendapat labeling di lingkugan keluarga
Keluarga menjadi salah satu pemicu mengapa seseorang bisa mengkritik dirinya sendiri.
Terlebih jika kita tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terbiasa melakukan labeling terkait fisik.
"Misalnya dari kecil dapat paparan bullying atau labeling dari keluarga," ucap Dina Aulina, M.Psi, Psikolog saat dihubungi oleh PARAPUAN.
Salah satu contoh labeling ini dapat berupa panggilan berdasarkan sebutan fisik.
"Hal itu akan memberi label pada fisik anak yang membuatnya tidak nyaman. Sehingga ketika terkena paparan (labeling dari keluarga) itu bisa tertanam.
Inilah alasan mengapa keluarga perlu menghindari untuk melabeli anak berdasarkan kondisi fisik mereka.
Baca Juga: Promosi Cinderella, Flash Mob Camila Cabello dan James Corden Banjir Kritik!
2. Pengaruh lingkungan sosial
Alasan lain mengapa kita kerap mengkritik diri sendiri adalah adanya pengaruh lingkungan sosial.
"Omongan dari lingkungan sosial (labeling) akhirnya akan menyebabkan self talk negatif," tambah Dina.
Ketika seseorang melakukan self talk negatif, maka ia akan cenderung memiliki value atau nilai diri yang rendah, girls!