Ternyata Rambut Kemaluan Tidak Boleh Dicabut, Bisa Kena 5 Resiko Ini

By Dok Grid, Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:18 WIB
Risiko kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat mencabut rambut kemaluan. (Kamonwan Wankaew)

Infeksi juga bisa terjadi akibat cedera saat merawat rambut kemaluan.

Bisul

Kadang bisul juga muncul di area vagina saat kita mencabut rambutnya secara paksa.

Kasus ini memang jarang terjadi sih, tapi bukan berarti enggak pernah ada.

Baca Juga: Enggak Perih, Gini Tips Aman Waxing Rambut Kemaluan Sendiri di Rumah!

Bisul bisa timbul akibat iritasi dan infeksi kulit, seperti selulitis dan folikulitis.

Umumnya, bisul dimulai dari munculnya benjolan merah tepat di bawah permukaan kulit, yang mungkin berisi nanah, namun enggak sedalam abses.

Abses

Abses adalah infeksi yang dalam, berada di bawah kulit, serta menyebabkan nyeri, bengkak dan kemerahan.

Sama seperti bisul, abses cenderung berkembang dari iritasi akibat metode tertentu untuk menghilangkan rambut kemaluan.

Baca Juga: 4 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan Buat Cewek, Terhindar dari Infeksi?

Aktivitas seperti mencukur atau waxing rambut kemaluan dapat menyebabkan hal ini.

Jadi hati-hati lho, ya!

Infeksi Menular Seksual

Perawatan rambut kemaluan juga berkaitan dengan peningkatan risiko Infeksi Menular Seksual (IMS).