CewekBanget.ID - Hayo lho girls, jangan-jangan kita masih sering langsung berbaring dan tidur lagi setelah sahur, ya?
Rasanya memang enak, tidur dalam kondisi perut terisi sebelum kita menjalani aktivitas harian tanpa makan dan minum.
Tapi hal ini enggak diajurkan nih, sama seperti kebiasaan tidur langsung setelah makan pada umumnya.
Seburuk apa hal yang bisa terjadi kalau kita membandel? Perhatikan dampaknya bagi kesehatan berikut ini dan waspada!
Asam Lambung Naik
Rebahan atau tidur setelah makan sahur dapat memicu kenaikan asam lambung hingga bikin kita merasa enggak nyaman.
Apa lagi kalau kita punya riwayat GERD, karena kondisi ini rentan kambuh dengan kebiasaan tidur setelah sahur.
GERD merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.
Kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa enggak nyaman, serta lebih parah lagi mengiritasi lapisan esofagus.
Baca Juga: Bolehkah Minum Jamu Saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Penjelasannya!
Mengganggu Kualitas Tidur dan Heartburn
Kualitas tidur kita juga akan terganggu dengan kebiasaan tidur sehabis sahur.
Seperti yang kita ketahui, jam biologis kita mesti menyesuaikan dengan keadaan di saat kita menjalani puasa.
Kalau kita terbiasa tidur setelah sahur sampai mengalami gejala refluks asam lambung yang bikin enggak nyaman, kualitas tidur otomatis akan terdampak.
Paling parah, kita bisa-bisa mengalami heartburn.
Kalau memang mau berbaring dan tidur setelah sahur, beri jeda waktu yang cukup agar makanan dapat turun dengan baik ke perut hingga dicerna.
Selain itu, kita bisa coba mengatasi rasa kantuk setelah sahur dengan mengambil air wudu dan salat.
Kalau enggak, cobalah untuk berolahraga atau memulai aktivitas fisik kecil-kecilan untuk membuat diri tetap terjaga.
Baca Juga: Begadang Bareng, Rossa dan Prilly Latuconsina Bakal Project Bersama
(*)