CewekBanget.ID - Beberapa orang mungkin lebih rentan digigit nyamuk dibanding yang lain.
Entah ketika cuaca panas, hujan, berada di dalam atau luar ruangan, ada saja jenis orang yang sensitif dan langsung merasa gatal akibat digigit nyamuk.
Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Coba cek berikut ini, siapa tahu kita ternyata pernah mengalaminya!
Kadar CO2 Tinggi
Fyi, nyamuk bisa mendeteksi sasaran atau targetnya lewat kadar karbondioksida (CO2) yang dikeluarkan.
Nah, kita tahu kalau setiap orang mengeluarkan CO2 ketika bernapas.
Pelepasan CO2 akan meningkat saat tubuh banyak bergerak, seperti ketika berolahraga.
Makanya, orang yang sedang banyak mengeluarkan CO2 cenderung lebih mudah jadi sasaran nyamuk.
Baca Juga: Sirkulasi Udara yang Buruk dan 3 Hal Lain Ini Penyebab Banyak Nyamuk di Kamar
Bau Tertentu
Alasan lain kenapa sering digigit nyamuk adalah kandungan senyawa tertentu di kulit manusia.
Aroma tertentu dari senyawa seperti asam laktat dan amonia biasanya menarik nyamuk untuk datang mendekat.
Menurut studi, hal ini biasanya juga dipengaruhi faktor genetik.
Jadi coba cek lagi, mungkin anggota keluarga kita yang lebih tua juga ada yang sering digigit nyamuk, sehingga kita pun mengalaminya.
Warna Gelap
Nyamuk cenderung menyukai warna gelap.
Makanya, biasanya orang akan mengalami digigit nyamuk saat memakai pakaian berwarna gelap, berada di sekitar kain atau tirai gelap, atau berada di tempat gelap atau remang-remang.
Jadi jika kita enggak pengin digigit nyamuk, sebaiknya hindari warna hitam atau warna gelap lainnya.
Baca Juga: Auto Mulus Lagi! Cara Menghilangkan Luka Bekas Gigitan Nyamuk di Kulit Sensitif
Suhu Hangat
Nyamuk juga menyukai suhu yang hangat.
Makanya, mungkin nyamuk gemar mendekati kita gara-gara suhu tubuh kita lebih hangat atau kita berada di tempat lembap dengan suhu hangat.
Nyamuk dapat mendeteksi keberadaan kita lewat panas yang dihasilkan tubuh.
Satu penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung bergerak mendekati sumber panas yang sesuai dengan seleranya.
Pernah Digigit Nyamuk
Alasan lain yang cukup jelas adalah bahwa nyamuk mengenali inang yang pernah digigit, maka ia akan datang kembali.
Ternyata nyamuk bisa mengenali dan mengingat aroma atau darah berkualitas dari seseorang yang pernah diisap.
Penelitian mengenai penyakit menular membuktikan, nyamuk ternyata pilih-pilih dan hanya menggigit sebagian kecil orang di suatu populasi.
Jadi itulah kemungkinan alasan kita sering banget menjadi sasaran nyamuk.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Supaya Enggak Lagi Digigit Nyamuk Saat Sedang Tidur!
(*)