Dibandingkan dengan aktivitas lain, berenang cenderung mengurangi kondisi yang menyebabkan gejala terkait asma karena lembab dan udara hangat hingga jauh dari paparan serbuk sari.
Namun demikian, perlu dicatat pula bahwa kolam yang diklorinasi dapat menyebabkan gejala asma pada beberapa individu.
Maka itu, cari kolam renang sesuai dengan kebutuhan ya, girls!
Berjalan kaki
Berjalan kaki menjadi aktivitas berintensitas rendah yang cocok untuk pasien asma.
Hal ini disebabkan berjalan jadi aktivitas yang aman bagi tubuh dan membuat pengidap asma lebih mudah untuk bernapas.
Sebagai catatan, pengidap asma disarankan untuk berjalan kaki saat cuaca hangat.
Jangan berjalan di udara kering dan sejuk karena hal tersebut justru dapat memicu atau memperburuk gejala asma.
Baca Juga: Rajin Olahraga Bikin Kita Lebih Bahagia dan Dapatkan 4 Manfaat Ini!
Hiking
Bagi pengidap asma yang ingin menjajal aktivitas fisik, yang menantang tapi tetap aman, cobalah untuk melakukan hiking.
Adapun syarat yang harus dipenuhi yakni memilih jalur yang yang relatif datar atau memiliki tanjakan yang lambat dan stabil.