Lebih lanjut, mas Angger memberikan sedikit gambaran tentang tersakiti dan menyakiti di media sosial.
Misalnya ketika kita menuliskan sesuatu atau memposting sesuatu di media sosial, lalu ternyata ada pihak yang tersakiti, bisa jadi ada yang keliru dengan postingan tersebut.
Untuk itu, bijaklah ketika hendak memposting gambar, tulisan atau membagikan berita yang belum kita ketahui kebenarannya.
Yup! saring sebelum sharing itu wajib ya, girls!
Pentingnya kontrol diri
Selanjutnya, menurut mas Angger, ketika kita merasa tersakiti bisa jadi kita juga sudah enggak bijak menggunakan sosial media.
Misalnya ketika melihat sebuah postingan yang bikin kita jadi galau, overthinking, enggak bisa tidur dan lain sebagainya, bisa jadi kita sudah berlebihan dan enggak bijak lagi melihat apa yang tersaji di media sosial.
Baca Juga: Bukti Kedekatan Livy Renata dan Gabriel Prince, Rumornya Udah Pacaran!
Disitulah pentingnya kontrol diri kita dalam penggunaan media sosial, girls.
"Kita memang enggak bisa mengatur apa yang orang lain posting. Namun, kalau suatu ketika ada komentar negatif lalu membuat kita overthinking, stres dan lain-lain, nah ini bagian dari tidak bijak-nya kita di media sosial. Kalau kita ada di media sosial, bersiaplah untuk hal-hal semacam itu. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya." ujarnya.
Belajar untuk menempatkan diri