CewekBanget.ID - Ayo ngaku, siapa yang selalu scrolling media sosial di setiap kesempatan?
Bahkan ketika bosan, pelarian kita adalah berbagai hal yang terjadi di media sosial.
Meski menyenangkan dan menghibur, enggak jarang kegiatan mengeksplorasi media sosial justru bikin mental kita kewalahan, apa lagi kalau unggahan orang-orang malah bikin kita minder, sedih, marah, atau iri.
Kalau sudah begini, memang ada baiknya kita detoks media sosial dulu nih, girls. Sepenting apa, sih?
Pelarian dan Jadi Kecanduan
Faktanya, banyak orang menggunakan internet dan media sosial sebagai sarana 'pelarian' dari masalah di sekitar.
Ini membuat media sosial menjadi semacam dopamin untuk memperbaiki suasana hati kita.
Nah, masalahnya, kalau hal ini dilakukan secara berlebihan, kita akan sangat bergantung pada media sosial untuk mengembalikan perasaan gembira dan bahagia, sehingga kita malah jadi kecanduan pada akhirnya.
Seperti kebiasaan enggak sehat lainnya, kita seharusnya bisa mengenali ketika kegiatan yang kita lakukan lebih cenderung membawa masalah.
Baca Juga: Semangat Jadi #GirlsIn5piration dengan Terapkan Tips Bijak Bicara di Media Sosial!
Mengevaluasi Diri
Saatnya kita bertanya pada diri sendiri nih, girls.
Apakah kebiasaan scrolling media sosial enggak lagi terasa positif atau menyenangkan?
Atau lebih parah lagi, kebiasaan mengecek media sosial membuat kehidupan kita jadi enggak seimbang, memicu gejala obsesif-kompulsif, hingga mengganggu berbagai aspek hidup?
Kita bisa melakukan evaluasi ini dengan menulis jurnal sehingga semua dampak baik dan buruknya terlihat jelas.
Beberapa tanda jelas kalau media sosial sudah enggak sehat bagi hidup kita adalah ketika hubungan sosial, pola tidur, kondisi keuangan, hingga kesehatan fisik dan mental jadi kacau seiring dengan seringnya kita mengakses media sosial.
Detoks dan Membatasi Diri
Ini bukan berarti kita sama sekali enggak boleh mengakses media sosial lho, ya.
Enggak bisa dipungkiri, saat ini segala hal memang lebih mudah dilakukan lewat internet dan media sosial, dan pemanfaatannya yang tepat bakal sangat membantu kita.
Baca Juga: Pengin Jadi Pribadi yang Bijak Bermedia Sosial? Coba Terapkan 4 Tips Ini, Yuk!
Tapi kita perlu membatasi diri agar tahu kapan harus rehat sejenak dari media sosial.
Misalnya, saat kelas, rapat, atau melakukan aktivitas sosial di dunia nyata, usahakan untuk enggak keseringan mengecek ponsel.
Ini bisa kita lakukan pelan-pelan dulu sebelum akhirnya dapat mengabaikan ponsel sepenuhnya saat sedang berjumpa dan berinteraksi dengan orang lain.
Untuk detoks dari media sosial, kita bisa logout dan menonaktifkan akun media sosial.
Atau mulai dengan memblokir akun-akun dan topik yang enggak sesuai dengan diri kita.
Kita pun bisa menghabiskan lebih banyak waktu tanpa ponsel atau gadget.
Contohnya, dengan mengikuti berbagai aktivitas bersama keluarga, sahabat, pacar, atau komunitas.
Kalau enggak, yuk coba berjalan-jalan santai dan mendekatkan diri pada alam.
Jadi sudah siap detoks media sosial demi ketenteraman mental, girls?
Baca Juga: Cara Membangun Personal Branding yang Kuat Lewat Media Sosial
(*)