Boleh Doyan Makan, Asal Jangan Sampai Jadi Emotional Eater ya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 23 Juni 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi makan terlalu banyak (overeat) (Getty Images/iStockphoto/aldarinho)

CewekBanget.ID - Kita doyan makan dan ngemil?

Selama porsinya normal, tentu ini hal yang enggak apa-apa banget, kok.

Tapi balik lagi, jangan sampai kebiasaan makan juga kita lakukan di saat sedih atau bosan, apa lagi kalau makan jadi pelarian kita dari perasaan tersebut.

Itu tandanya kita sudah jadi emotional eater. Apa, tuh?

Emotional Eater

Emotional eater adalah julukan bagi orang yang sering makan saat sedang bosan, stres, sedih, dan sebagainya.

Ini karena emotional eater merupakan orang yang tanpa sadar memilih untuk kabur atau 'menyelesaikan' masalah dengan makan.

Kadang-kadang comfort food bagi emotional eater adalah jenis makanan dengan kandungan lemak, garam, dan gula yang tinggi.

Jika kebiasaan emotional eating ini terus berlanjut, dampaknya bukan hanya kegemukan, tapi juga membuat kita rentan terkena penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, hingga gangguan psikologis.

Baca Juga: Enggak Nyangka! 4 Kebiasaan Makan Ini Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas!

Kekebalan Tubuh Menurun

Fyi, ketika stres, tubuh merespon dengan membuat kita jadi lebih aktif dan waspada.

Kalau berlangsung dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menurunkan kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh yang baik bergantung pada pola makan kaya nutrisi, makanya mencukupi asupan nutrisi bagi tubuh itu penting agar tubuh enggak rentan sakit.

Sebaliknya, jika makanan yang kita konsumsi berkalori tinggi, hal itu dapat merangsang pelepasan zat kimia tertentu di otak yang membuat kita merasa lebih baik, paling enggak dalam jangka pendek, dan malah bikin kita pengin makan terus demi mempertahankan perasaan itu.

Tips Mengendalikan Nafsu Makan

Inilah pentingnya kita mengendalikan nafsu makan ya, girls!

Tentunya mengusir stres enggak semudah yang dikatakan, jadi kita bisa mulai dengan lebih berusaha mengendalikan keinginan untuk makan.

 

Misalnya, coba tambahkan unsur protein tanpa lemak dalam menu harian seperti daging unggas, telur, daging tanpa lemak, ikan, atau produk kedelai.

Protein memuaskan rasa lapar dan membantu kita waspada secara mental, serta lebih baik jika dilengkapi pola makan dengan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.

 Baca Juga: Awas, 4 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Bikin Kita Gampang Tersedak!

 

(*)