CewekBanget.ID - Pernah menemukan benjolan di area ketiak?
Kalau udah menemukan hal aneh sedikit aja yang terjadi pada tubuh, biasanya kita jadi panik karena takut hal itu membahayakan kesehatan kita.
Apakah benjolan yang muncul di area ketiak ini berbahaya?
Benjolan Lemak di Ketiak
Perlu diketahui bahwa enggak semua benjolan yang tumbuh di area tubuh tertentu mengindikasikan tumor.
Bisa aja itu adalah benjolan lemak.
Melansir Grid Health, benjolan lemak biasanya tumbuh lambat di antara kulit dan lapisan otot.
Ukurannya pun relatif kecil, biasanya kurang dari 2 inci dan bisa dirasakan di bawah kulit.
Jika diraba, benjolan karena lemak ini lembut dan kenyal. Ukurannya bisa tetap atau tumbuh perlahan.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Ketiak Setelah Mencukur? Atasi Pakai 3 Cara Ini
Benjolan lemak juga enggak menimbulkan rasa sakit.
Selain di ketiak, benjolan lemak ini juga biasanya ditemukan di kepala, leher, lengan, hingga kaki.
Tapi ini bisa terjadi hampir di semua bagian tubuh mana pun.
Benjolan lemak dalam medis disebut lipoma.
Mereka yang mengalami lipoma hanya memiliki satu benjolan, meskipun sekitar 20 persen dari mereka yang terkena dapat memiliki beberapa.
Benjolan lemak ini jika disentuh dapat digeser atau digoyang-goyangkan ke area sekitarnya dengan mudah.
Benjolan lemak bisa berubah jadi tumor
Untuk diketahui, benjolan lemak juga bisa jadi cikal bakal tumor, girls.
Biasanya ini ditandai dengan rasa nyeri jika mengenai saraf atau jika di dalam benjolan terdapat banyak pembuluh darah.
Benjolan lemak yang bisa jadi tumor lebih sering ditemukan di bagian lengan bawah, kaki, punggung, dan leher.
Kondisi benjolan ini juga dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti paru-paru, usus besar, payudara, dan gejalanya tergantung dari letak lipoma.
Baca Juga: Ada Benjolan di Payudara? Manfaatkan 2 Daun Ini untuk Mengobatinya
Benjolan lemak alias lipoma ini bisa dialami semua kelompok usia, namun paling sering pada laki-laki dan perempuan paruh baya.
Sayangnya hingga saat ini belum dapat diketahui, apa penyebab pasti lipoma bisa tumbuh.
Penyebab benjolan lemak
Ada banyak dugaan penyebab lipoma alias benjolan lemak muncul.
Jaringan lemak dari lipoma mungkin adalah cara tubuh untuk mencoba menyingkirkan bahan yang enggak diinginkan seperti racun atau limbah.
Beberapa percaya, lipoma terbentuk karena tubuh enggak seimbang dan enggak mampu memproses bahan yang enggak diinginkan melalui saluran normal seperti ginjal atau hati.
Ada juga yeng berpendapat, terdapat faktor genetik yang berperan sebagai penyebab lipoma.
Selain itu, ada juga dugaan kalau lipoma bisa muncul akibat respon tubuh terhadap trauma fisik.
Enggak sampai di situ, lipoma diduga dapat tumbuh pada orang yang kurang aktif bergerak.
Tapi perlu digaris bawahi dugaan ini belum terbukti ya, girls!
Baca Juga: 8 Penyebab Nyeri Payudara Padahal Enggak Ada Benjolan. Bahaya?
Meski begitu, ada beberapa kondisi genetik yang dapat menyebabkan seseorang memiliki satu atau lebih lipoma, yaitu:
- Penyakit sindrom Gardner, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tumor jinak terbentuk.
- Adiposis dolorosa, suatu kondisi yang ditandai oleh munculnya benjolan lunak isi lemak.
- Familial multiple lipomatosis, kondisi turun-temurun yang menyebabkan beberapa benjolan berisi lapisan lemak terbentuk.
- Penyakit Madelung, kondisi langka yang ditandai dengan benjolan berisi lapisan lemak yang terbentuk di sekitar tubuh bagian atas.
- Penyakit sindrom Cowden, yang ditandai oleh tumor jinak, kulit berlebih, dan ukuran benjolan yang cukup besar.
Kapan harus menghilangkan lipoma?
Penting diperhatikan, kalau benjolan semakin membesar dan agresif, segera hubungi dokter.
Demikian juga, bila benjolan itu menimbulkan nyeri atau berubah warna.
Jika lipoma berkembang lambat dan malah bertambah ukurannya, itu bisa menjadi gejala masalah kesehatan tertentu yang serius.
Apalagi kalau lipoma berubah menjadi kemerahan, ada sensasi hangat, dan terjadi pembengkakan.
Baca Juga: 5 Bahaya Sering Mencabut Bulu Ketiak, Bikin Ketiak Jadi Hitam!
(*)