2. Penggunaan sabun lunak tanpa kandungan antibakteri dengan pH yang sesuai dengan pH vagina yaitu 3,5-4,5, dapat dilakukan untuk membersihkan vagina bagian luar.
Hindari sabun yang mengandung parfum dan alkohol.
3. Bersihkan lipatan di sekitar klitoris dengan lembut.
4. Selanjutnya, cuci vulva dan lubang vagina, dan jangan lupa bersihkan juga wilayah selangkangan.
5. Bersihkan area perineum, yaitu wilayah antara vagina dan anus.
6. Terakhir, bersihkan anus. Ingat, wilayah anus harus dibersihkan paling akhir agar sisa kotoran dan bakteri enggak pindah dan masuk ke vagina.
7. Keringkan dengan handuk bersih yang baru.
Bersihkan vagina secara rutin setiap hari sebanyak dua kali, lakukan saat mandi agar lebih mudah.
(*)
Baca Juga: Disepelekan, Rambut Vagina Harus Dirawat dengan 5 Cara Ini Lho!