CewekBanget.ID - Punya kenalan orang yang toxic memang menyebalkan dan cuma bikin hidup ini jadi ribet.
Makanya enggak heran kalau kita disuruh untuk meninggalkan orang toxic dalam kehidupan, nih.
Namun gimana kalau ternyata yang toxic adalah orang tua kita sendiri?
Beda dari hubungan pertemanan, orang tua kita adalah keluarga yang enggak bisa ditinggalkan begitu aja.
Namun bukan berarti kita menerima ke-toxic-an orang tua dengan lapang dada, ya.
Kita bisa lakukan 5 cara ini untuk menghadapi orang tua kita yang toxic!
Enggak perlu mengubah orang tua
Perlu diingat kalau mengubah seseorang itu sulit dan bisa jadi mustahil.
Karena perubahan sebenarnya ada di dalam diri seseorang, bukan ada di tangan orang lain, nih.
Makanya enggak perlu punya pikiran untuk mengubah orang tua jadi lebih baik, deh.
Sebaiknya, fokus sama hal yang bisa kita kontrol aja, seperti reaksi kita.
Baca Juga: #GirlsIn5piration, Cara Bilang ke Orang Tua Kalau Enggak Mau Kuliah
Tetapkan batasan yang sehat
Batasan itu penting, terutama kalau kita punya orang tua yang toxic.
Buat kita yang merantau, kita bisa membatasi kontak dengan orang tua maksimal seminggu sekali.
Kalau orang tua memaksa menelepon kita terus-menerus, pastikan kita bicarakan batasan tersebut dengan mereka, ya.
Namun buat kita yang masih tinggal serumah dengan orang tua, memberikan batasan waktu bertemu orang tua di rumah juga bisa, kok.
Misalnya kita hanya akan menghabiskan waktu dengan orang tua dari pukul 6 malam hingga 8 malam. Setelah itu kita boleh berdiam diri di kamar biar enggak terganggu dengan orang tua yang toxic.
Harus punya ekspektasi yang realistis
Kita tahu orang tua toxic dan enggak akan pernah mengikuti kemauan kita, tapi kita berpikir mungkin sesekali waktu orang tua bakal mengikuti kemauan kita.
Setelah kita komunikasikan dan orang tua kembali melarang, wajar kalau kita jadi kecewa dan marah, karena kita punya ekspektasi yang enggak berdasar pada realita.
Makanya penting untuk punya ekspektasi yang realistis. Akan jauh lebih baik lagi kalau kita enggak punya ekspektasi apapun di dalam hubungan yang toxic supaya enggak gampang kecewa dan marah, lho!
Baca Juga: 4 Tips Baikan Lagi sama Orang Tua Setelah Bertengkar, Berpelukan?
Cari orang yang bisa membantu kita
Kalau enggak bisa bercerita panjang lebar karena punya orang tua yang toxic, kita bisa mencari orang lain, kok.
Entah itu saudara sendiri atau teman, mereka bisa jadi tempat curhat ketika kita sudah enggak sanggup lagi menghadapi perlakuan toxic orang tua.
Biasanya setelah curhat, hati kita akan lebih baik dan lebih sabar untuk menghadapi orang tua sendiri.
Jangan lupa self-care
Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan diri sendiri, ya.
Punya orang tua yang toxic bisa jadi beban mental dan bikin kita lebih gampang stres, sehingga menjaga dan merawat diri sendiri itu penting banget.
Setidaknya lakukan satu hal positif dan aktivitas sehat setiap harinya biar kita bisa melepas stres.
(*)
Baca Juga: 7 Tanda Orang Tua yang Enggak Dewasa, Bisa Berdampak ke Kita!